Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Diklaim akan Berlakukan Wajib Militer Gelombang 2, Ukraina Sebut Rusia Butuh 500 Ribu Tentara
Intelijen Ukraina memprediksi Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan panggilan wajib militer gelombang kedua.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
AFP/ Max Vetro
Seorang demonstran mengibarkan bendera nasional Rusia dan potret Presiden Vladimir Putin dalam perayaan ulang tahun ketiga pencaplokan Krimea oleh Rusia, di Sevastopol pada Maret 2017. Terbaru, Putin dikabarkan akan kembali memberlakukan wajib militer, Minggu (7/1/2023).
Karena terdesaknya pasukan baru-baru ini, militer Rusia harus mencari tambahan tentara dari tempat lain.
Adapun menurut data Google Trends, beberapa jam sebelum pengumuman Putin, pertanyaan 'bagaimana meninggalkan Rusia' melonjak di mesin pencari, seperti halnya pertanyaan 'bagaimana mematahkan lengan sendiri'.
Bahkan, pada hari Rabu, semua penerbangan ke Istanbul dan hampir semua penerbangan ke Yerevan terjual habis.(TribunWow.com/Via)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
Baca Juga
