Konflik Rusia Vs Ukraina
Tolak Ajakan Putin untuk Gencatan Senjata 36 Jam, Zelensky Pengaruhi Warga Rusia agar Melawan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai usulan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk gencatan senjata 36 jam hanya akal-akalan semata.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dikutip TribunWow dari rt, Domrose menyatakan akan tiba saatnya di mana Rusia dan Ukraina saling menyadari bahwa konflik tidak bisa terus dilanjutkan.

Baca juga: Kekayaan Turun Drastis, Begini Nasib Para Konglomerat Ukraina seusai Rusia Datang Menyerang
Domrose memprediksi konflik akan menemui jalan buntu di awal tahun 2023 ini.
Domrose mengungkapkan prediksi di sebuah media cetak di Jerman pada Minggu (1/1/2023).
Menurut Domrose, ketika konflik telah sampai di jalan buntu, Rusia dan Ukraina akan sama-sama merasa perang tidak bisa terus berlangsung.
Ia memperkirakan pada bulan Februari hingga Mei, kebuntuan ini akan terjadi dan mulai ada perkembangan negosiasi menuju gencatan senjata.
Kendati demikian, Domrose menekankan bahwa gencatan senjata hanya berarti kedua belah pihak saling berhenti menembak, bukan berhenti berkonflik.
Sejauh ini, Domrose menyebut Rusia jauh lebih unggul karena memiliki pasukan militer yang lebih besar dibandingkan Ukraina yang bergantung pada bantuan negara asing.
"Sulit bagi saya untuk membayangkan Ukraina merebut kembali teritorial yang didudki Rusia secara sepenuhnya walaupun negara barat memberi bantuan senjata berat yang dibutuhkan," kata Domrose.(TribunWow.com/Via/Anung)