Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Media Inggris Ungkap Tujuan Tersembunyi Rusia Ajak Ukraina Damai Sementara demi Rayakan Natal

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengajak Ukraina untuk mengadakan gencatan senjata sementara menjelang perayaan natal kaum kristen ortodoks.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Sky News Australia
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama pimpinan tertinggi umat Kristen Ortodoks, Patriarch Kirill. Media Inggris Ungkap Tujuan Tersembunyi Rusia Ajak Ukraina Damai Sementara demi Rayakan Natal 

Namun beberapa jam kemudian kereta tersebut pulang kembali bersama seluruh tentara Rusia yang ada di dalamnya.

"Mereka melakukannya secara terbuka pada siang hari, sehingga semua orang dapat melihatnya, meskipun (kami) tidak mau," kata Budanov.

"Sampai sekarang, saya tidak melihat tanda-tanda persiapan invasi Kyiv atau wilayah utara dari Belarusia."

Sudah 10 bulan berlalu konflik antara Ukraina dan Rusia berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Pada konflik yang berlangsung hampir satu tahun ini, total ada 6.884 warga sipil yang tewas dalam konflik.

Dikutip TribunWow dari aljazeera, data ini disampaikan oleh Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia dari Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Rusia Bunuh 4 Tentara Ukraina yang Berusaha Menyusup untuk Lakukan Sabotase, Berikut Identitasnya

Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut memviralkan foto ratusan makam misterius di Kota Izyum lewat akun Twitter-nya @AndriyYermak.
Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut memviralkan foto ratusan makam misterius di Kota Izyum lewat akun Twitter-nya @AndriyYermak. (Twitter/@AndriyYermak)

Sejak 24 Februari 2022 hingga 26 Desember 2022, total ada 17.831 warga sipil menjadi korban perang.

Berikut detail dari 6.884 warga sipil yang tewas dalam konflik:

- 2.719 pria

- 1.832 wanita

- 391 remaja

- 38 anak-anak

- 1.904 mayat orang dewasa tak teridentifikasi

Korban jiwa dan luka-luka paling banyak berasal dari daerah Donetsk dan Luhansk.

Meskipun angka tersebut sudah tergolong tinggi, PBB menyatakan besar kemungkinan jumlah korban jiwa di lapangan jauh lebih banyak karena adanya jeda dalam laporan dari lapangan.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaHari NatalVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved