Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

89 Tentara Rusia Tewas dalam 1 Hari Diserang Ukraina, Petinggi Militer Rusia Jadi Target Hujatan

Petinggi militer Rusia dinilai tidak memiliki kemampuan yang mengakibatkan hampir 100 tentara Rusia tewas hanya dalam waktu satu hari.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube The Telegraph
Pasukan militer Ukraina mem-video tentara mereka meluncurkan misil ke Makiivka pada Minggu (1/1/2023). Dalam serangan ini sebanyak 89 tentara Rusia tewas. 

Domrose mengungkapkan prediksi di sebuah media cetak di Jerman pada Minggu (1/1/2023).

Menurut Domrose, ketika konflik telah sampai di jalan buntu, Rusia dan Ukraina akan sama-sama merasa perang tidak bisa terus berlangsung.

Ia memperkirakan pada bulan Februari hingga Mei, kebuntuan ini akan terjadi dan mulai ada perkembangan negosiasi menuju gencatan senjata.

Kendati demikian, Domrose menekankan bahwa gencatan senjata hanya berarti kedua belah pihak saling berhenti menembak, bukan berhenti berkonflik.

Sejauh ini, Domrose menyebut Rusia jauh lebih unggul karena memiliki pasukan militer yang lebih besar dibandingkan Ukraina yang bergantung pada bantuan negara asing.

"Sulit bagi saya untuk membayangkan Ukraina merebut kembali teritorial yang didudki Rusia secara sepenuhnya walaupun negara barat memberi bantuan senjata berat yang dibutuhkan," kata Domrose.

Baca juga: Zelensky Ungkap Taktik Perang Rusia di 2023, Hancurkan Mental Ukraina Lewat Serangan Drone

Kondisi Perang Menurut Kepala Intelijen Ukraina

Perseteruan antara Rusia dan Ukraina saat ini disebut tengah menemui jalan buntu.

Dikutip TribunWow dari bbc, hal ini disampaikan oleh Kepala Direktorat Intelijen Utama Menteri Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov.

Budanov menerangkan, pasukan militer Rusia saat ini telah mengalami kekalahan yang luar biasa besar.

Di sisi lain, Budanov meyakini Rusia akan segera mengumumkan mobilisasi wajib militer.

Sementara itu Budanov menjelaskan bahwa pasukan militer Ukraina juga mengalami kekurangan sumber daya.

Maka dari itu kini Rusia dan Ukraina sama-sama tidak bisa melawan satu sama lain.

"Kami sangat menantikan pasokan senjata baru, dan kedatangan senjata yang lebih canggih," ujar Budanov.

Budanov turut menampik adanya pergerakan pasukan militer Rusia yang dirumorkan ingin kembali mengincar merebut Kiev/Kyiv.

Kondisi para tentara Ukraina pada natal 25 Desember 2022 di tengah musim dingin dan konflik melawan Rusia.
Kondisi para tentara Ukraina pada natal 25 Desember 2022 di tengah musim dingin dan konflik melawan Rusia. (YouTube CBS News)

Baca juga: Politikus Terkenal Rusia Tewas Bersimbah Darah di India, sempat Kritik Invasi Putin ke Ukraina

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved