Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Kalah Jauh, Anies Baswedan Jadi Capres 2024 Paling Populer di Dunia Maya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres 2024 yang lebih populer dibandingkan Ganjar Pranowo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sang rekan, Lukman Hakim, mengaku terkesan lantaran Anies bisa memenuhi undangannya.
Ia bersyukur sang kawan yang dikenal saat berkulian di UGM bisa menyempatkan hadir di tengah kesibukannya.
"Ya ini kan saya mantu. Mas Anies sama saya teman lama kemarin ngundang beliau, eh, kok hadir. bisa hadir Alhamdulillah hadir. Kalau tidak hadir tidak apa-apa karena sibuk banget," tutur Lukman.
Ia kemudian menanggapi adanya penolakan terhadap Anies yang dilakukan sekelompok orang.
Menurut Lukman, protes semacam ituwajar terjadi di tengah suasana politik saat ini dan merupakan bentuk demokrasi dalam berpendapat.
"Dimana-mana terjadi seperti itu. Itu menurut saya dalam kompetisi kita di politik praktis banyak terjadi seperti itu," terang Lukman.
"Penolakannya pengalaman saya di beberapa tempat memang by design."
"Tapi prinsipnya kalau saya Mas Anies biasa saja. Demokrasi orang boleh tidak sepakat boleh tidak suka. Dibiarkan saja kita tidak punya kekuatan melarang."
Baca juga: Elit PDIP Ramaikan Isu NasDem Kena Reshuffle Kabinet Jokowi, Pengamat Sebut Gara-gara Anies Baswedan
Basis Suara Anies dan Ganjar Versi Survei Poltracking
Menurut hasil survei Poltracking, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menduduki tingkat tertinggi dalam Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, keduanya diprediksi akan berhadapan secara head to head dan bersaing langsung untuk menduduki jabatan presiden.
Hal ini diungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR yang menelurkan analisa berdasar hasil survei Poltracking terbaru.
Baca juga: Gaya Keren Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan Hadiri Pernikahan Kaesang dan Erina
Survei tersebut mengusung nama tiga kandidat presiden, yakni Ganjar, Anies, dan menteri pertahanan Prabowo Subianto.
Namun, Prabowo dinilai kurang berpotensi mendulang suara tinggi lantaran tren elektabilitasnya cenderung menurun.
"Dari potensi pertumbuhan elektoralnya, Ganjar dan Anies relatif lebih prospektif katimbang Prabowo," kata Yuda dikutip KOMPASTV, Kamis (15/12/2022).
"Karena dari tingkat dikenalnya, Pak Prabowo sudah nomor satu, jadi marketnya, orang yang sudah kenal Pak Prabowo sangat tinggi."
"Tren Pak Prabowo dibandingkan tahun 2019 jauh menurun, karena basisnya sudah diambil oleh Anies."
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo, Disebut Akrabi Puan Demi Tiket Capres, PDIP: Semua Tidur di Atap yang Sama

Adapun survei tersebut dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan 1.000 responden di 5 provinsi Pulau Jawa.
Pulau Jawa jadi fokus survei karena hampir 60 persen jumlah pemilih berada di Pulau Jawa, menjadikan Pulau Jawa basis mendulang suara.
Dalam survei tersebut tercatat bahwa di DKI Jakarta, Anies Baswedan unggul dengan perolehan 49,6 persen.
Ganjar menduduki posisi kedua dengan perolehan 27,5 persen dan Prabowo 15,7 persen.
Sementara di Banten, elektabilitas Anies mengungguli Ganjar dan Prabowo dengan perolehan 47,6 persen, Prabowo 28,5 persen dan Ganjar di posisi ketiga 16,1 persen.
Di Jawa Barat, Anies juga unggul dengan 36,3 persen.
Cukup ketat di posisi kedua, Prabowo menyusul dengan perolehan 30,8 persen, sedangkan Ganjar 18,7 persen.
Sementara itu, Ganjar unggul di Jawa Tengah dengan perolehan suara 71,4 persen, Prabowo 10,8 persen, dan Anies 9 persen.
Di Jawa Timur, Ganjar kembali unggul jauh dengan perolehan 36,1 persen, Prabowo menyusul dengan 25,5 persen, dan Anies Baswedan 19,6 persen.
"Kalau dilihat dari peta ini relatif imbang, baratnya pulau jawa itu basisnya Anies Baswedan, tengah ke timur itu basis Ganjar Pranowo," kata Yuda dikutip Kompas.com, Kamis (15/12/2022). (TribunWow.com/Anung/Via)