Breaking News:

Terkini Nasional

Prabowo Terlihat Happy Dikabari Sandiaga Uno Tinggalkan Gerindra, Dasco: Enggak Tahu Arti Senyumnya

Sufmi Dasco menjelaskan soal kabar Menparekraf akan pergi meninggalkan Gerindra untuk pindah ke PPP.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno bersalaman seusai menggelar konferensi pers dalam menyikapi hasil pilpres, di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019). Terbaru, bukannya marah, Prabowo justru senyum saat dikabari Sandi akan tinggalkan Partai Gerindra pada Desember 2022. 

Ia menjelaskan, regenerasi tidak harus dari keluarga Prabowo, namun juga bisa dari kader internal partai yang dinilai mampu.

"Tentu saja saya kira sudah dilakukan, transisi dari sekarang, membuat persiapan yang memadahi untuk kader-kader di lapis keduanya setelah pak Prabowo," tuturnya.

Apabila Prabowo kalah dalam Pilpres 2024 besok, Abbas menilai sulit untuk kembali mencalonkan Prabowo di 2029.

"Meskipun ada Pak Mahathir Mohamad (mantan Perdana Menteri Malaysia) contoh baiknya itu di Malaysia, 90 tahun masih bisa, tetapi ya itu tadi, apakah faktor fit, baik secara fisik maupun politik masih fit Pak Prabowo di 2029 nanti, kalau gagal di 2024," pungkasnya.

Baca juga: Ingatkan Rakyat Indonesia Tidak Hanya di Jakarta dan Jawa, Jokowi Ungkap Ciri Ideal Presiden 2024

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Partai Gerindra dari jauh hari sebelumnya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Partai Gerindra dari jauh hari sebelumnya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014. ((TRIBUNNEWS/DANY PERMANA))

PR Prabowo agar Bisa Bersaing di 2024

Total sudah dua kali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengikuti ajang pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2014 dan 2019.

Kini Prabowo Subianto akan kembali bertarung dalam Pilpres 2024 sebagai capres lagi.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, pengamat politik menyebut ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan Prabowo Subianto supaya mampu bersaing dalam Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Capres Gerindra, Disebut Tetap Bawa Manfaat jika Nanti Kalah di 2024

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyampaikan, saat ini masih terbuka beragam kemungkinan terkait Pilpres 2024.

Satu dari beberapa kemungkinan tersebut adalah koalisi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP, dan PAN yang memang satu kubu di pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Sebelum putaran resmi dan pendaftaran ke KPU semua bisa berubah. Kan tinggal negosiasinya, siapa capres dan cawapresnya, partai pendukungnya dapat apa. kan gitu dalam politik," kata Adi, Kamis (18/8/2022).

Adi menjelaskan, pada Pilpres 2024 nanti kemungkinan akan ada lebih dari 2 poros, mulai dari Gerindra, PDIP, hingga koalisi NasDem.

Adi menyoroti ada PR yang harus dituntaskan oleh Prabowo jika ingin menang di Pilpres 2024 nanti.

Pertama ia mengungkit soal elektabilitas Prabowo yang tersalip oleh nama baru, di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Adi menyebut Prabowo harus mampu mengatasi kejenuhan dan kebosanan para pemilih.

"Ya karena orang kan melihat 3 kali jadi pilpres. apalagi sekarang ada sosok baru, seperti Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan Sandiaga yang sering menjadi perbincangan," ujar Adi. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoSandiaga UnoSufmi Dasco AhmadPartai GerindraPartai Persatuan Pembangunan (PPP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved