Breaking News:

Pilpres 2024

Kumpulan Statement Jokowi soal Prabowo terkait 2024, Sebut Jatah Prabowo hingga Rambut Putih

Sudah lebih dari satu kali, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membahas soal menterinya Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase KOMPAS.com/Ihsanuddin dan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dan DOK. WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN
Foto kiri: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berswafoto dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019). Foto kanan: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto bersama-sama memeluk atlet pencak silat putra Indonesia Hanifan Yudani Kusuma di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Dulu lawan sekarang kawan, adalah deskripsi yang sangat cocok untuk menggambarkan hubungan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Sebanyak dua kali Jokowi bertarung melawan Prabowo di dalam pemilihan presiden pada tahun 2014 dan 2019.

Dilansir TribunWow, belakangan ini di tengah ramainya pembahsan soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Jokowi beberapa kali mengungkit nama Prabowo saat membahas soal Pilpres 2024.

Berikut adalah sejumlah statement Jokowi tentang Prabowo seputar Pilpres 2024:

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Buat Megawati Alami 4 Dilema Terkait Posisi Capres PDIP atau Cawapres Prabowo

Sosok Pemimpin Rambut Putih

okowi sempat buka suara terkait ciri-ciri pemimpin berambut putih yang sempat disebutkan dalam pidato sebelumnya.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi terkekeh ketika diminta menjelaskan sosok yang sempat dikonotasikan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut.

Namun, alih-alih membenarkan, Jokowi justru menyebutkan sejumlah tokoh yang sesuai ciri-ciri tersebut, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Heboh Jokowi Ajak Pilih Capres Rambut Putih, Ganjar, Anies hingga Ridwan Kamil Posting soal Rambut

Ditemui seusai menghadiri acara budaya di di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (29/11/2022), Jokowi membeberkan maksud perkataannya.

Ia sempat tertawa ketika mendengar awak media mempertanyakan rambut putih yang ternyata viral menuai berbagai respons di media sosial.

Menurut Jokowi, ciri pemimpin dengan rambut putih dan wajah berkerut dimaksudkan sebagai bentuk kerja keras yang tergambar melalui penampilan seseorang.

Kolase potret gaya rambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah), dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (28/11/2022).
Kolase potret gaya rambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah), dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (28/11/2022). (Instagram @ganjar_pranowo, @ridwankamil, @aniesbaswedan)

Baca juga: Isu NasDem Didepak Menguat, Jokowi Beri Jawaban Abu-abu soal Menteri yang Berpotensi Kena Reshuffle

"Ya ditafsirkan apapun silahkan. Tetapi memang dalam hal orang bekerja, kalau kerjanya sungguh-sungguh, kalau kerjanya keras pasti akan mempengaruhi fisiknya," ungkap Jokowi dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022).

"Entah itu saking mikirnya, benar-benar mikir sehingga kerutan di wajah jadi banyak. Termasuk, juga rambut. Mikirnya sangat berlebihan dan keras ya bisa saja rambutnya jadi putih, kan gitu saja," lanjutnya.

Pernyataan Jokowi tersebut sempat diartikan sebagai sinyal untuk mendukung tokoh tertentu.

Ketika ditanya mengenai hal ini, Jokowi sontak mengelak dan mengatakan sosok berambut putih banyak terdapat di  jajaran pemerintahan.

Di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mantan menteri perhubungan Hatta Rajasa, serta Ganjar dan Prabowo.

"Tapi kan rambut putih banyak banget. Pak Basuki itu rambutnya putih, Pak Hatta Rajasa rambutnya putih, Pak Ganjar juga rambutnya putih, Pak Prabowo juga rambutnya agak putih," dalih Jokowi.

2024 Jatah Prabowo

Pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022) kini tengah menjadi sorotan.

Saat memberikan sambutan, Jokowi sempat mengungkit masa lalunya mulai dari saat menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga memenangkan pemilihan presiden (pilpres) sebanyak dua kali mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam sambutannya tersebut, Jokowi juga menyatakan kemungkinan Pilpres yang akan datang yakni pada tahun 2024 akan menjadi jatah untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat tangan memberi hormat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf dan menyebutnya sebagai calon Presiden berikutnya saat berpidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat tangan memberi hormat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf dan menyebutnya sebagai calon Presiden berikutnya saat berpidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Reaksi Spontan Prabowo Subianto saat Jokowi Minta Maaf dan Sebut sang Menhan akan Jadi Presiden

“Tadi Pak Hary (Tanoe) menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," ujar Jokowi.

"Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” jelasnya.

Menurut analisis Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, apa yang disampaikan oleh Jokowi hanyalah gurauan atau candaan.

"Dari aspek konteks, lambang verbal dan simbol non verbal komunikasi, ucapan Jokowi tentang dirinya dua kali di pemilu presiden dua kali menang dan kemudian mengatakan kelihatannya setelah ini jatah Prabowo, lebih bermakna sebagai gurauan politik daripada pesan komunikasi politik yang bermakna dukungan suksesi kekuasaan kepada seseorang, termasuk kepada Prabowo," kata Emrus dalam pesan yang diterima, Selasa (8/11/2022).

Terlalu Sering Ngobrol dengan Prabowo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyatakan dukungannya terhadap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti.

Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam acara pameran Indo defence Expo 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/10/2022).

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam acara itu, Jokowi hadir didampingi oleh Prabowo Subianto.

Baca juga: Senyum Pahit Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Sambo Belum Selesai, Muncul Tragedi Kanjuruhan dan Sabu

"Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi.

Selain dukungan, Jokowi juga mengaku beberapa kali memberikan wejangan kepada Prabowo terkait Pilpres 2024.

Jokowi juga kerap membahas masa depan Indonesia bersama Prabowo.

"Ya kita sering saling bertukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan," tuturnya.

"Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering, tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," imbuh Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan agar para menterinya tetap menjadikan tugas negara sebagai prioritas.

"Tugas sebagai menteri harus diutamakan," kata Jokowi.

"Kalau kita lihat nanti mengganggu ya akan dievaluasi, apakah memang harus cuti panjang banget atau tidak," ujarnya.

(TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiPrabowo SubiantoPilpres 2024Ganjar PranowoPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved