Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Temui Joe Biden, Rusia Sebut Campur Tangan AS akan Sebabkan Konsekuensi Tak Terbayangkan
Rusia memperingatkan bahwa keterlibatan AS pada perang Ukraina akan menyebabkan meningkatnya konflik.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Pidato Zelensky di Depan Kongres AS dan Joe Biden
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato menggugah di Washington DC, Amerika Serikat.
Dilansir TribunWow.com, Zelensky bicara di hadapan Dewan Kongres AS di mana dia berterima kasih pada pemerintah dan masyarakat Amerika karena mendukung perjuangan negaranya melawan Rusia.
Zelensky juga mengingatkan bahwa bantuan militer AS ke Ukraina bukanlah amal tetapi investasi untuk dunia yang demokratis.
Baca juga: Zelensky Maju ke Garis Depan Perang Ukraina Vs Rusia, Motivasi Para Tentara di Tengah Udara Beku
Dilaporkan Al Jazeera, Kamis (22/12/2022), Zelensky mengatakan dalam sidang bersama Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa dia berharap mereka akan terus mendukung upaya perang negaranya secara bipartisan.
"Uang Anda bukan sumbangan," kata Zelensky dalam bahasa Inggris dan mengenakan seragam khaki seperti biasanya.
"Ini adalah investasi untuk keamanan global dan demokrasi," katanya.
AS sejauh ini telah mengirim sekitar $50 miliar bantuan ke Kyiv, dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengumumkan tambahan $1,85 miliar bantuan militer pada hari Rabu, termasuk sistem pertahanan udara Patriot.
Sistem rudal Patriot dianggap sebagai sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, yang memberikan perlindungan terhadap serangan pesawat serta rudal jelajah dan balistik.

Baca juga: Dielukan Warga, Presiden Ukraina Zelensky Kunjungi Kherson yang Berhasil Dibebaskan dari Rusia
Kedatangan Zelensky disambut dengan tepuk tangan meriah di ruang DPR yang hampir penuh di mana anggota Kongres mengibarkan bendera Ukraina yang besar saat dia masuk.
Sebagian besar berdiri, bersorak, bertepuk tangan dan banyak yang menjabat tangan Zelensky saat dia masuk, dengan beberapa mengenakan warna bendera Ukraina, biru dan kuning.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di Kongres AS dan berbicara kepada Anda dan semua orang Amerika. Terhadap semua skenario malapetaka dan kesuraman, Ukraina tidak jatuh. Ukraina hidup dan berkembang," ungkap Zelensky.
"Kami mengalahkan Rusia dalam pertempuran memperebutkan pikiran dunia," tambahnya.
Merujuk pada mantan Presiden AS Franklin D Roosevelt, yang menjabat antara tahun 1933 dan 1945, Zelensky mengingatkan pendengarnya tentang kesulitan yang dihadapi oleh pasukan AS yang berjuang untuk membebaskan Eropa dari pendudukan Nazi selama Perang Dunia II.
"Sama seperti tentara Amerika yang pemberani, yang mempertahankan barisan mereka dan melawan pasukan Hitler selama Natal tahun 1944, tentara Ukraina yang pemberani melakukan hal yang sama kepada pasukan Putin pada Natal ini," ucap Zelensky.