Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Maju ke Garis Depan Perang Ukraina Vs Rusia, Motivasi Para Tentara di Tengah Udara Beku
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan di garis depan perang untuk memberikan motivasi pada para tentara.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan di wilayah pertempuran dengan Rusia di Donetsk timur.
Dilansir TribunWow.com, daerah tersebut telah dikuasai dan diklaim Rusia sebagai miliknya setelah mengadakan referendum palsu.
Kini, wilayah tersebut, khususnya di sekitar kota Bakhmut, telah menjadi fokus utama pertempuran sengit setelah pasukan Ukraina merebut kembali Kherson di selatan bulan lalu.
Baca juga: Dielukan Warga, Presiden Ukraina Zelensky Kunjungi Kherson yang Berhasil Dibebaskan dari Rusia
Dilaporkan BBC, Rabu (5/12/20220), Rusia dan proksinya telah menguasai sebagian Donetsk sejak 2014.
Pada Selasa malam, serangan baru Rusia dilaporkan terjadi di wilayah timur tengah Dnipropetrovsk.
Menurut kepala daerah Valentyn Reznichenko, satu orang terluka setelah fasilitas industri dihantam di kota Kryvyi Rih.
Peristiwa ini terjadi setelah serangan rudal besar-besaran Rusia pada hari Senin (5/12/2022) yang kembali menargetkan infrastruktur sipil penting di Ukraina.
Ukraina kini dihujani salju dan suhu di bawah nol di banyak daerah, sementara jutaan orang harus bertahan hidup tanpa listrik, pemanas dan air mengalir.
Jika kondisi ini terus berlanjut, kekhawatiran meningkat bahwa masyarakat Ukraina akan mati karena hipotermia.
Diketahui, pertempuran sengit selama berminggu-minggu terjadi di dekat Bakhmut saat Rusia berupaya merebut lebih banyak wilayah setelah serangkaian kekalahan medan perang di bagian lain Ukraina.
Intelijen Inggris yakin bahwa upaya Rusia di sana dipimpin oleh kontraktor militer swasta, Wagner Group.
Diperkirakan kedua belah pihak telah menderita kerugian besar di pertempuran Bakhmut dibandingkan dengan pertempuran selama Perang Dunia Pertama.

Baca juga: Kyiv dalam Kegelapan setelah Serangan Rusia, Presiden Ukraina Zelensky Salahkan Wali Kota
Berbicara pada Hari Angkatan Bersenjata pada hari Selasa, Zelensky menyebut pertempuran di sekitar Bakhmut sebagai daerah paling sulit yang tidak hanya melindungi timur, tetapi seluruh negara.
Namun dia yakin Ukraina akan mengambil kembali semua tanah yang diduduki Rusia, termasuk Krimea , semenanjung selatan Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia delapan tahun lalu.
Zelensky juga sempat memuji pasukannya atas keberanian dan ketahanan mereka dalam sebuah video yang direkam di kota Sloviansk, sekitar 45 km (28 mil) barat laut Bakhmut.