Profil Leandro Paredes: Gelandang Argentina Asal PSG Penantang 26 Pemain Belanda di Piala Dunia 2022

Messi menjelaskan jika Van Gaal berujar sebelum laga dengan menyebut dirinya tak bisa berbuat banyak untuk Argentina saat tidak menguasai bola.

Van Gaal juga sesumbar jika Belanda akan memainkan sepak bola menawan pada saat bersua Argentina.

Namun kenyataan yang terjadi, mantan pelatih Manchester United itu justru memainkan skema long ball dengan memanfaatkan para pemain jangkung Belanda di lini depan.

"Van Gaal berkata bahwa dia memainkan sepak bola yang bagus dan kemudian dia menyerang ke depan di dalam kotak dan mulai melempar bola-bola panjang," kata Messi tentang taktik Van Gaal.

 "Kami pantas lolos dan itulah yang terjadi."

Baca juga: Profil Mateu Lahoz: Wasit Ringan Kartu Belanda Vs Argentina Piala Dunia 2022, Pernah Usir Guardiola

Lantas, apa sebab Louis Van Gaal mencoba menerapkan taktik long ball kala bersua Argentina?

Dikutip TribunWow.com, taktik long ball atau umpan panjang ke depan dilakukan oleh Louis van Gaal menyusul hasil analisa laga-laga sebelumnya yang dilakoni Argentina.

Tercatat, Argentina di ajang Piala Dunia 2022 membawa empat bek yang dua di antaranya berpostur pendek.

Dan di line up yang ada, Scalloni kerap memainkan Otamendi yang notabene memiliki kelemahan saat berduel udara.

Bek lainnya, Lisandro Martinez juga memiliki postur pendek untuk pemain yang berposisi sebagai pemain belakang.

Hal itu lah yang coba di eksplorasi Louis van Gaal dengan mencoba membongkar pertahanan Argentina melalui skema long ball.

Berikut postur 4 pemain bertahan Argentina di Piala Dunia 2022:

1. Cristian Romero (1,85 m)

2. Lisandro Martinez (1,75 m)

3. German Pezzella (1,87 m)

4. Nicolas Otamendi (1,83 m).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait