Konflik Rusia Vs Ukraina
Mimpi Buruk dan Bangun Tiap Malam, Warga Ukraina Kisahkan Trauma setelah Ditahan dan Disiksa Rusia
Seorang warga Ukraina menceritakan pengalaman buruknya setelah ditangkap di Mariupol dan mengalami penyiksaan oleh pasukan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Seorang pejabat militer yang mengatur pertukaran militer mengatakan tawanan perang yang baru dibebaskan tampak hancur dan tertekan.
"Ketika orang-orang keluar dari bus, tercium bau ketakutan, keputusasaan," kata Kolonel Volodymyr Petukhov kepada Al Jazeera.
"Mereka berjalan berbeda, mereka berbicara berbeda, mereka terlihat berbeda," katanya.
Ukraina menganggap pembebasan setiap tawanan perang sebagai prioritas, bahkan jika mereka harus ditukar dengan tokoh-tokoh terkenal yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia.
Seperti oligarki Ukraina pro-Rusia, Viktor Medvedchuk, yang didakwa dengan pengkhianatan tingkat tinggi.
Ia termasuk di antara 55 orang Ukraina yang ditukar dengan 215 pembela Azovstal dan prajurit lainnya pada akhir September.
"Ukraina mengingat semua orang," kata Petro Yatsenko, seorang penulis yang membantu menegosiasikan pertukaran tahanan.
"Ukraina akan memulangkan semua orang," tegasnya.(TribunWow.com/Via)