Terkini Daerah
Soal Kabar Erupsi Gunung Semeru Akibatkan Tsunami hingga Jepang, Pakar ITS Beri Bantahan
Badan Meteorologi Jepang kini sedang memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru erupsi, namun hal itu tidak terjadi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak kawah jonggring saloko sejauh tujuh Kilometer (Km) ke arah tenggara dan selatan.
Erupsi Gunung Semeru juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 Km dari puncak kawah pukul 02.56 WIB.
Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.
Baca juga: Kondisi Legenda Sepak Bola Brasil, Pele, seusai Diisukan Sakit Keras, Ajak Lihat Piala Dunia 2022
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak. (Tribun Network/sof/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Bukan Meletus di Laut, Pakar ITS Sebut Erupsi Semeru Mustahil Picu Tsunami di Jepang."