Piala Dunia 2022
Uruguay Bertemu Ghana di Piala Dunia 2022, Suarez Ogah Minta Maaf untuk Aksi Nakalnya 12 Tahun Silam
Penyerang Timnas Uruguay, Luis Suarez ogah meminta maaf kepada Ghana usai aksi kontroversialnya 12 tahun silam, tepatnya Piala Dunia 2010 lalu.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya bisa meminta maaf jika saya mencederai pemain dengan tekel dan mendapat kartu merah, tapi dalam situasi ini saya mengambil kartu merah dan wasit mengatakan penalti," tambah Luis Suarez.
"Bukan salah saya, saya gagal menendang penalti. Pemain yang gagal mengeksekusi penalti mengatakan dia akan melakukan hal yang sama [seperti yang saya lakukan] dalam situasi itu. Bukan tanggung jawab saya dalam situasi ini," pungkas Luis Suarez.
Apabila Timnas Uruguay berhasil menang dari Ghana di Piala Dunia 2022, maka peluang anak asuh Diego Alonso untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka meskipun tipis.
Menarik untuk dinantikan kiprah dari Luis Suarez saat bertemu Ghana di Piala Dunia 2022 kelak.
Baca juga: Uruguay Terkena Tipu Daya Ronaldo dan Terancam Pulang, Portugal Susul Prancis dan Brasil ke 16 Besar
Giveaway Kontroversial Portugal saat Lawan Uruguay di Piala Dunia 2022
Timnas Portugal berhasil menumbangkan Urugay dengan skor 2-0 di laga kedua Grup H Piala Dunia 2022.
Dwigol Portugal ke gawang Urugay dicetak oleh Bruno Fernandes di menit ke-54 dan 93.
Namun, gol kedua Bruno Fernandes melalui titik pinalti Uruguay menimbulkan kontroversi.

Berawal dari Bruno Fernandes yang berusaha melewati bek Uruguay, Jose Maria Gimenez.
Bruno Fernandes melewatkan bola di antara kedua kaki Jose Maria Gimenez yang sedang terjatuh.
Sayangnya bola tersebut malah menyentuh tangan kiri Jose Mari Gimenez yang digunakan untuk tumpuan tubuhnya.
Wasit asal Iran, Alireza Faghani awalnya tidak menganggap hal tersebut sebagai handball.
Tak lama kemudian, wasit asal Qatar yang bertugas untuk memantau VAR meminta Abdullah Al Marri meninjau kembali karena berpotensi pinalti.
Alireza Faghani akhirnya menunjuk titik putih karena Jose Mari Gimenez dianggap melakukan handball di kotak terlarang Uruguay.
Bruno Fernandes yang menjadi algojo sukses untuk menjebol gawang Uruguay kedua kalinya lewat pinalti.