Konflik Rusia Vs Ukraina
Ingin Dianggap Pemberani, Mantan Pejabat Rusia Justru Minta Dimasukkan Dalam Daftar Musuh Negara
Seorang mantan pejabat Rusia menyatakan ingin dianggap sebagai agen rahasia asing.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mantan pejabat Rusia, Rostislav Murzagulov, mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung untuk menuntut Kementerian Kehakiman Negara pada Senin (28/11/2022).
Dilansir TribunWow.com, sekutu dekat presiden negara bagian Bashkortostan yang pro-Kremlin itu meminta pemerintah mengklasifikasikannya sebagai 'agen asing'.
Pria yang sekarang tinggal di Lithuania tersebut, menilai bahwa cap agen asing yang dikonotasikan sebagai musuh negara tersebut justru berisikan orang-orang yang benar dan berani.
Baca juga: Ukraina Klaim Ada 400 Kasus Kejahatan Perang di Kherson, Zelensky Sebut Ulah Tentara Rusia
Murzagulov yang telah berganti profesi menjadi pembawa acara YouTube di saluran milik taipan Rusia yang diasingkan, Mikhail Khodorkovsky itu telah merilis salinan dokumen pengadilannya.
"Saya menuntut hak saya untuk dimasukkan dalam daftar resmi agen asing dan musuh negara, karena saya menganggap daftar ini sebagai daftar orang yang baik dan pemberani," tulis Murzagulov dikutip The Moscow Times, Selasa (29/11/2022).
Mantan pejabat itu mengakui bahwa dia sendiri bersalah karena telah ikut membangun rezim Presiden Rusia Vladimir Putin yang gila.
Murzagulov juga mengatakan kepada saluran televisi independen Rusia Dozhd bahwa dia siap dihukum untuk itu, meskipun menekankan bahwa mengakhiri perang harus menjadi prioritas pertama.

Baca juga: Istrinya Tewas karena Misil Tentara Rusia, Pria Ukraina Jawab Begini jika Dapat Bicara ke Putin
Selama bertahun-tahun Murzagulov bekerja sama dengan presiden republik Rusia Bashkortostan, Radiy Khabirov.
Ia sempat mendapat kritik dari mantan kepala staf Rusia Alexei Navalny, yang menuduh Murzagulov melancarkan kampanye penganiayaan terhadap pendukung oposisi di Bashkortostan.
Sebagai informasi, di bawah hukum Rusia, siapa pun yang dianggap sebagai agen asing diharuskan untuk menuliskan disclaimer panjang sebelum menerbitkan karya mereka.
Mereka juga harus tunduk pada aturan audit keuangan yang berat dan dilarang bekerja untuk negara, menjadi guru, atau mengorganisir acara publik.
Selama ini, otoritas Rusia menggunakan status agen asing, yang telah dijatuhkan kepada lebih dari 200 orang sejak pembentukannya pada tahun 2012, untuk menghalangi aktivitas politisi oposisi, aktivis, dan jurnalis independen.
Baca juga: Minta Warga dan Tentara Ukraina Bersiap, Zelensky Peringatkan akan Adanya Serangan Baru dari Rusia
Warga Rusia Tewas Disiksa Akibat Cap Pengkhianat
Seorang mantan narapidana Rusia yang direkrut tentara bayaran Wagner, dieksekusi secara kejam oleh rekan sekelompoknya sendiri.
Dilansir TribunWow.com, pria bernama Yevgeny Nuzhin (55) tersebut disiksa berulangkali dengan cara dipukul menggunakan palu.