Terkini Daerah
Fakta Helikopter Polri Jatuh di Laut Belitung, Berikut Kata Saksi Mata hingga Penemuan Jasad Korban
Sebuah helikopter milik Polri dikabarkan jatuh di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022) siang, berikut fakta-faktanya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Helikopter dengan nomor registrasi P-1103 tipe NBO 105 yang merupakan milik Polri, dikabarkan jatuh di laut Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).
Dilansir TribunWow.com, pihak tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap para kru.
Hingga hari ini, telah berhasil ditemukan jasad Bripda Muhammad Khoirul Anam yang dievakuasi dari perairan pantai Burong Mandi.
Baca juga: VIDEO 2 Penerbang Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan Tewas, Ini Identitasnya
Dilaporkan sebelumnya, dua buah helikopter dinas milik Polri bertolak dari Pangkalan Bun, Palangkaraya dengan tujuan Tanjungpandan, Belitung.
Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Satu helikopter telah mendarat, namun lainnya hilang kontak di perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) pada pukul 14.40 WIB dengan ketinggian 3.500 kaki.
Helikopter tersebut berisi empat orang polisi dengan posisi sebagai pilot AKP Arif Rahman Saleh, Kopilot Briptu Lasminto, Mekanik 1 Aipda Joko, dan Mekanik 2 Bripda Khoirul Anam.
Saksi Mata Lihat Helikopter Terbang Rendah
Seorang nelawan bernama Sobri Wassholat (42) mengaku sempat menyaksikan sebuah helikopter yang terbang rendah di atas laut.
Kala itu, warga dusun Baru Tengah, Kecamatan Manggar, Belitung Timur itu berada di dalam kapal dan sedang mencari ikan.
Karena cuaca buruk, Sobri bergegas kembali ke darat sehingga tak lagi memperhatikan helikopter terkait.
Namun, ia mengaku sama sekali tak mendengar adanya ledakan atau melihat gelombang air yang menandakan hantaman keras di permukaan laut.
"Cuaca waktu itu sangat buruk, saya lihat jelas sekali terbang nya rendah dihadapan kapal saya. Terus saya ngangkat jangkar sudah tidak tau lagi," kata Sobri dikutip PosBelitung.co, Senin (28/11/2022).
"Tidak ada yang aneh. Ya karena cuaca buruk, jadi aku buru-buru untuk pulang," imbuhnya.
Sekitar tiga mil dari Pelabuhan ASDP Manggar, ia lantas menemukan tiga kursi berwarna biru terapung di lautan.