Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hoaks 3 Warga Ukraina Ditangkap saat Piala Dunia Qatar karena Gambar Nazi, Tim Siber Rusia Terlibat?

Al Jazeera mengklarifikasi video hoaks mengatasnamakan kantor beritanya terkait penangkapan suporter Ukraina di ajang piala dunia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Twitter
Kolase video hoaks yang telah dibantah kantor berita Al Jazeera, Jumat (25/11/2022). Dalam video tersebut dibeberkan berita bohong terkait penangkapan 3 warga Ukraina lantaran melakukan vandalisme di stadion yang digunakan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar. 

Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris juga mengatakan bahwa target utama Rusia adalah militer Ukraina, tetapi juga mengganggu ladang angin dan pengguna internet di Eropa tengah.

Kantor Luar Negeri tersebut mengutip intelijen baru Inggris dan AS yang menunjukkan bahwa Rusia berada di balik serangan siber, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Sabotase jarak jauh ini menyebabkan kehilangan besar dalam komunikasi di awal perang," kata pejabat keamanan siber Ukraina Victor Zhora pada bulan Maret.

Namun, Rusia secara rutin membantah melakukan operasi siber ofensif tersebut.

Badan-badan intelijen Barat sebelumnya telah memperingatkan kemungkinan serangan siber yang berpotensi menyebar ke tempat lain dan menyebabkan kerusakan limpahan pada jaringan komputer global.

Minggu-minggu menjelang invasi Rusia melihat kesibukan operasi cyber terhadap sasaran Ukraina.

Pada bulan Januari, para peneliti menemukan malware destruktif yang disebut WhisperGate yang beredar di Ukraina.

WhisperGate sangat mirip dengan serangan siber Rusia 2017 terhadap Ukraina, yang dikenal sebagai NotPetya, yang juga menghancurkan data pada ribuan sistem komputer lokal.

Serangkaian serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS) yang kemudian dikaitkan dengan Rusia oleh Inggris dan Amerika Serikat juga secara singkat membuat situs perbankan dan pemerintah Ukraina offline.

Pada dini hari tanggal 24 Februari, ketika pasukan Rusia memasuki Ukraina timur, peretas melumpuhkan puluhan ribu modem internet satelit di Ukraina dan di seluruh Eropa.

Modem ini menyediakan internet untuk ribuan orang Ukraina.

Insiden ini tetap menjadi salah satu serangan siber terbesar yang diketahui publik telah terjadi dalam konflik tersebut.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
UkrainaQatarNaziRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved