Breaking News:

Gempa di Cianjur

Berita Ganjar Pranowo: Gelontorkan Rp 1,87 M untuk Korban Gempa Cianjur, Ganjar Wanti-wanti Relawan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan dana bantuan dari sejumlah pihak sebesar Rp 1,87 miliar untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu petani porang di Jateng, 7 November 2022. Terbaru, Ganjar lepas relawan yang bawa bantuan Rp 1, 87 miliar untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). 

"Kami kirimkan juga tim dari BPBD, Bank Jateng. Kemudian dari PMI yang kami mintakan bareng-bareng nanti berangkat ke Jawa Barat," tandasnya.

Baca juga: Kisah Enjot, Korban Gempa di Cianjur yang Kehilangan 11 Anggota Keluarga saat Desanya Luluh Lantak

Kisah Pilu Para Pengungsi Gempa Cianjur

Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), telah mengubah hidup ribuan orang warganya.

Dilansir TribunWow.com, mereka yang selamat tak hanya kehilangan anggota keluarga, namun juga harus menghadapi trauma dan hidup dalam keterbatasan.

Tak jarang, para pengungsi tersebut dipaksa beradaptasi dengan kondisi yang tidak manusiawi.

Adapun hingga kini, korban tewas dikabarkan mencapai 271 jiwa dengan korban luka-luka mencapai lebih dari 1.083, serta pengungsi berjumlah sekira 58 ribu orang.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Korban Tewas Gempa Cianjur Capai 268 Jiwa, RK Rinci Kebutuhan 58 Ribu Pengungsi

Tidur Bersama Jenazah

Seperti yang dialami para pengungsi di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur yang terisolir karena akses jalan tertutup longsoran.

Mobil dan ambulans yang digunakan untuk mengangkut warga terluka atau jenazah tak bisa lewat untuk memberikan bantuan.

Sehingga, warga terpaksa harus secara swadaya membangun posko pengungsian untuk menampung warga dengan tenda seadanya sejak Senin (21/11/2022).

Tak hanya itu, masyarakat mau tak mau terpaksa tidur sebaris dengan 11 jenazah yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan.

Pasalnya, warga bingung mengurus para korban meninggal akibat tidak adanya sarana untuk memandikan jasad maupun kelengkapan seperti kain kafan.

"Karena anak-anak trauma, akhirnya kami pisah jenazah ditaruh di ujung belakang sana sementara warga di depan sini," kata seorang pengungsi bernama Rosidah seperti dikutip dari TribunnewsDepok.com, Rabu (23/11/2022).

Akhirnya, sehari setelah gempa, jenazah para warga tersebut dimakamkan dengan kondisi seadanya.

Bahkan, warga terpaksa memandikan jasad korban dengan air parit yang digunakan untuk mengaliri sawah lantaran tak ada akses air PAM ataupun listrik.

Halaman
123
Tags:
Ganjar PranowoCianjurGempaJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved