Konflik Rusia Vs Ukraina
Grup Wagner Kirim Palu Berbercak Darah ke Parlemen Uni Eropa Buntut Pernyataan Rusia Negara Teroris
Kelompok tentara bayaran Wagner asal Rusia mengirim palu dengan bercak darah sebagai bentuk protes ke Uni Eropa.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tidak segera jelas siapa yang berada di balik video itu, atau bagaimana Nuzhin akhirnya kembali ke Rusia.
Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan Nuzhin telah menjadi bagian dari pertukaran tahanan Rusia-Ukraina baru-baru ini.
"Ada banyak pertanyaan dan saya harap kita bisa menyelesaikannya," ucap Vladimir Osechkin, kepala Gulagu.net, sebuah kelompok hak asasi yang berfokus pada dugaan pelanggaran dalam sistem penjara Rusia.
"Ukraina memiliki tanggung jawab terhadap Nuzhin dan dia seharusnya tidak ditukar, mengingat bahaya yang dia hadapi di Rusia."
Osechkin mengatakan semua tanda menunjukkan keterlibatan Wagner dalam pembunuhan itu dan mengatakan dia berencana untuk mengirim permintaan ke pihak berwenang Rusia untuk meluncurkan kasus pidana.
"Wagner tidak akan bisa melakukan eksekusi abad pertengahan ini tanpa persetujuan dari dinas keamanan Rusia," kata Osechkin.
Prigozhin, yang berada di bawah sanksi Barat atas perannya di Wagner, pada hari Minggu menyuarakan persetujuannya atas pembunuhan itu, menyebut Nuzhin sebagai pengkhianat.
"Nuzhin mengkhianati rakyatnya, mengkhianati rekan-rekannya, mengkhianati secara sadar," tegas Prigozhin.(TribunWow.com/Via)