Piala Dunia 2022
Tak Ada Rasa Cemas Bela Argentina di Qatar, Lionel Messi: Ini Mungkin Piala Dunia Terakhir Saya
Lionel Messi menyampaikan saat ini dirinya tidak lagi merasa cemas dan akan menikmati berjalannya Piala Dunia 2022.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Eric lalu menjelaskan mengapa dirinya begitu meyakini Messi akan menjadi juara.
Eric kemudian mengungkit sebuah pola beberapa pemain yang menjadi juara Piala Dunia.
"Ketika Ronaldinho datang ke PSG, setahun kemudian dia menang Piala Dunia. Kylian Mbappe tiba di PSG, dan dalam prosesnya dia memenangkan Piala Dunia. Dan tahun ini kita memiliki Lionel Messi," jelas Eric.
Legenda Barcelona FC yang kini berusia 35 tahun tersebut kemungkinan akan terakhir kali tampil di Piala Dunia 2022 ini.
Dikutip TribunWow dari psgtalk, mengingat usianya yang sudah tergolong lanjut usia (lansia) untuk ukuran pemain sepak bola profesional, kemungkinan Messi tidak akan bisa lagi mengikuti Piala Dunia yang selanjutnya.
Dukungan terhadap Messi bahkan datang dari tim nasional (timnas) Spanyol yang ada kemungkinan akan menjadi lawan Argentina di Piala Dunia 2022 nanti.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique terang-terangan mendukung Messi agar bisa menang mengangkat tropi Piala Dunia 2022.
"Jika Spanyol tidak menang, saya ingin Argentina (menang)," kata Enrique.
Enrique tak rela jika Messi harus gugur di Piala Dunia 2022.
Menurut Enrique tak adil pemain seperti Messi harus pensiun tanpa pernah sekali pun memenangkan Piala Dunia.
Enrique memang bukan orang baru dalam kehidupan Messi.
Bersama Messi, Enrique yang saat itu sebagai pelatih Barca berhasil menyabet tropi UCL untuk Barcelona di musim 2014/2015.
Timnas Argentina diyakini bakal lolos dengan mudah di babak fase grup Piala Dunia 2022 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Argentina tergabung di Grup C Piala Dunia 2022 yang berisikan Arab Saudi, Meksiko, serta Polandia.
Tentunya, Timnas Argentina harus berhati-hati dengan lawannya di Grup C Piala Dunia 2022 kelak, pasalnya Polandia dan Meksiko bisa saja menjadi batu sandungan La Albiceleste.
