Breaking News:

Terkini Daerah

Aksi Berani Pelajar SD Hajar Pelaku Pelecehan Seksual saat Hampir Dibekap, Bermodus Tanya Alamat

Seorang pelajar SD selamat dari dugaan tindak pelecehan seksual setelah sempat berteriak dan memukul pelaku hingga kabur.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Sosok terduga pelaku pelecehan seksual yang terlihat membuntuti seorang pelajar SD ke gang sempit di kawasan Jakarta. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib apes menimpa seorang pelajar SD yang hampir menjadi sasaran terduga pelaku pelecehan seksual saat pulang sekolah di kawasan Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, ia sempat hampir dibekap di gang sempit oleh orang tak dikenal yang beralasan menanyakan alamat.

Tak tinggal diam, pelajar SD tersebut langsung memukul pelaku dan berteriak meminta bantuan.

Baca juga: Hotman Paris Tahan Tangis, Ungkap Fakta Bocah SD yang Ngadu Padanya Pernah Dirudapaksa Ayah: Udah Ah

Kejadian tersebut terekam kamera pengawas lingkungan di mana seorang pria bersandal, berkaos hitam dan bercelana pendek membuntuti korbannya masuk ke gang.

Pria tersebut terlihat mencurigakan lantaran beberapa kali menoleh seolah memastikan suasana sedang sepi.

Ketika itu, korban sedang pulang sekolah dan memang berjalan kaki menuju rumahnya melewati gang-gang perumahan.

Pelaku lantas melakukan aksinya dan menghampiri korban di gang sempit tersebut.

Ilustrasi pelecehan anak di bawah umur.
Ilustrasi pelecehan anak di bawah umur. (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)

Baca juga: Fakta Viral Oknum Polisi di Baubau Aniaya Bocah SD, Emosi Mobilnya Disenggol Sepeda Korban

Ibunda korban, EN, yang ditemui di lingkungan rumahnya membeberkan kronologi kejadian.

Ia membeberkan bahwa anaknya sudah beberapa waktu merasa diikuti oleh pelaku.

Akhirnya, orang tak dikenal itu maju menghampiri sang anak dan menanyakan alamat rumah.

Ia juga meminta diantar ke alamat yang dimaksud meski ditolak dengan halus oleh sang pelajar SD.

"Padahal di situ ramai tuh, banyak orang buang sampah," tunjuk EN dikutip KOMPASTV, Minggu (20/11/2022).

"Sampai depan sini dia ngerasa ada yang ngikutin. Pas masuk ke sini dia ditanya, 'Dek, tahu (jalan/gang) Sawo enggak? Tolong anterin Mas dong'."

"Dia beralasan, 'Iya, nanti saya taruh tas dulu ya', maksud dia juga enggak mau nganterin."

Sang anak kemudian hanya memberikan petunjuk dan melanjutkan perjalanannya.

Halaman 1 dari 2
Tags:
JakartaPelecehanPelecehan SeksualSekolah Dasar (SD)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved