KTT G20 Bali
Wakil Menteri Indonesia Ikut Serang YouTuber Mahyar Tousi Gara-gara Hina Batik KTT G20 Bali
Seorang wakil menteri pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ikut mengecam aksi YouTuber menghina pakaian batik di KTT G20 Bali.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Rasa kesal dan berang dirasakan oleh warganet Indonesia seusai YouTuber Mahyar Tousi mencuitkan kalimat berisi hinaan terhadap pakaian batik yang dipakai oleh delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Selasa (15/11/2022).
Emosi ini ternyata juga disuarakan oleh pejabat pemerintahan RI.
Dikutip TribunWow, Wakil Menparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo ikut mengecam aksi Mahyar Tousi yang menghina pakaian batik delegasi KTT G20.
Baca juga: Hina Batik Indonesia di KTT G20, YouTuber Mahyar Tousi Terancam Direport Massal Netizen Indonesia
Angela menuliskan kecaman di akun Instagram @mahyar_tousi.
"Think before you tweet! (Berpikir sebelum Anda men-tweet!)," tegas akun sang Wamenparekraf yakni @angelatanoesoedibjo.
Sejumlah public figure dan akun bercentang biru di Indonesia juga turut melancarkan protes.
"READ MORE ijot! (BACA LAGI)" tulis @robbypurba.
"shame on you," tulis @anita.hara.
"report rame rame yuk.. ! biar ilang ignya.." tulis @ichalmuhammad91.
"Waduh kesayangan rame di sini. Please nasehati ybs dengan lembut ya sayang. Thankyou Mahyar for your question. I have replied on my IG account," tulis @niluhdjelantik.
"Lack of knowledge makes you lost buddy.. if you wanna mock one nation at least read some books or maybe download google," tulis @adipati.


Lewat akun Twitter-nya, Mahyar Tousi telah menyampaikan klarifikasi soal insiden menghina pakaian batik yang dipakai oleh Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau.
Mahyar Tousi menyatakan dirinya tidak bermaksud menghina pakaian batik yang dipakai oleh para delegasi KTT G20 di Bali, Indonesia.
Dikutip TribunWow dari Twitter @Mahyar Tousi, Mahyar Tousi bahkan mengaku mendapat ancaman pembunuhan dan pesan dari warganet Indonesia hingga pejabat pemerintahan.
Baca juga: Saat KTT G20, KM Mutiara Timur 1 Terbakar di Selat Lombok, Dilaporkan Angkut 271 Orang dari Surabaya
Mahyar menegaskan, dirinya bermaksud mengkritisi politisi Inggris yang menggunakan pakaian adat tertentu demi popularitas atau mempercantik imej mereka.