Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kembali Gencar Serang Ukraina secara Besar-besaran, Kyiv hingga Mykolaiv Dihantam Ledakan

Rusia kembali melakukan serangan massal yang diduga menyasar fasilitas penyedia energi di Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan YouTube The Guardian News
Misil kiriman Rusia meledak di kota Dnipro termasuk dalam rangkaian serangan massal yang ditujukan ke wilayah-wilayah Ukraina, Kamis (17/11/2022). 

"Saya meyakini saat ini adalah waktunya di mana perang destruktif Rusia harus dan dapat dihentikan," kata Zelensky.

Zelensky turut membahas sejumlah hal lain mulai dari memastikan keamanan nuklir dan pangan, strategi mengakhiri konflik dan menghindari meningkatnya intensitas konflik.

Dalam pidatonya, Zelensky berkali-kali mengucapkan G19 yang diyakini bermaksud sindiran tidak menganggap Rusia sebagai bagian dari G20.

Pada kesempatan itu, Zelensky turut mengungkit perjanjian gandum yang akan kadaluarsa pada 19 November 2022 mendatang.

Perjanjian ini diketahui memungkinkan Ukraina untuk mengekspor 10 juta ton gandum dan bahan pangan lainnya ke beberapa negara di dunia yang membutuhkan.

Zelensky menegaskan bahwa perjanjian ini harus terus dilanjutkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan RUsia.

"Hak atas pangan adalah hak dasar setiap orang di dunia," kata Zelensky.

Baca juga: KTT G20 Bakal Bahas Apa Saja? Ini Daftar Para Pemimpin Negara yang Disebut Hadir di Bali

Lebih dari 20 ton stok gandum di Ukraina terjebak tak bisa keluar karena blokade Rusia. Terbaru, ilustasi gandum milik Ukraina.
Lebih dari 20 ton stok gandum di Ukraina terjebak tak bisa keluar karena blokade Rusia. Terbaru, ilustasi gandum milik Ukraina. (YouTube CBC News: The National)

(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait lainnya

Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKyivRoket
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved