Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kembali Gencar Serang Ukraina secara Besar-besaran, Kyiv hingga Mykolaiv Dihantam Ledakan

Rusia kembali melakukan serangan massal yang diduga menyasar fasilitas penyedia energi di Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan YouTube The Guardian News
Misil kiriman Rusia meledak di kota Dnipro termasuk dalam rangkaian serangan massal yang ditujukan ke wilayah-wilayah Ukraina, Kamis (17/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Rusia kembali melakukan serangan massal dengan melepaskan gelombang serangan roket, drone, dan rudal lainnya di seluruh Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, pihak berwenang Ukraina mengatakan serangan itu, ditujukan untuk menghancurkan sistem energi negara itu.

Secara total, Rusia kini telah melancarkan enam kali serangan secara masif sejak bulan Oktober.

Baca juga: Ternyata Rudal Ukraina Nyasar, Polandia Sebut NATO saat Ini Belum Perlu Terlibat Perang dengan Rusia

Macetnya infrastruktur penting di Odesa dan Dnipro dikonfirmasi oleh pemerintahan presiden dan kepala daerah pada Kamis (17/11/2022) pagi.

Tiga orang dilaporkan terluka di wilayah Odesa, sementara dalam serangan di kota Dnipro, 14 orang lainnya terluka, termasuk seorang remaja.

Menurut kepala wilayah Kyiv, Dmytro Kuleba, dua roket dan sebuah pesawat tak berawak Shahed Iran ditembak jatuh di atas Kyiv.

Senada dengan hal ini, kepala wilayah Mykolaiv melaporkan bahwa drone Shahed milik Rusia yang dipasok Iran juga sedang menyerang wilayahnya.

Dia juga mengatakan sebuah roket telah diluncurkan ke arah mereka dari Laut Hitam, namun belum jelas apakah roket tersebut mengenai sasaran.

"Perampok kecil yang jahat, ompong, menyedihkan adalah semua yang perlu Anda ketahui tentang tentara Rusia," tulisnya di Telegram.

Koresponden Guardian di wilayah Mykolaiv juga mengaku mendengar serangkaian ledakan keras pada Kamis pagi.

Namun tidak jelas apakah itu suara dari pertahanan udara Ukraina atau serangan yang kena sasaran.

Saluran Telegram tidak resmi melaporkan sistem pertahanan udara Ukraina bekerja di wilayah Kharkiv, Cherkasy, dan Poltava.

Tentara Ukraina mencari sisa peluru yang tidak meledak setelah bertempur dengan pasukan Rusia di Kyiv, Ukraina, pada Sabtu (26/2/2022).
Tentara Ukraina mencari sisa peluru yang tidak meledak setelah bertempur dengan pasukan Rusia di Kyiv, Ukraina, pada Sabtu (26/2/2022). (AFP/ Sergei Supinsky)

Baca juga: Ungkit Konflik Rusia-Ukraina di KTT G20, PM India Samakan Kondisi Sekarang dengan Perang Dunia II

Kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan di Telegram bahwa Rusia akan gagal dalam serangannya terhadap sektor energi.

"Ini adalah taktik naif dari pecundang pengecut yang sudah kami siap hadapi," tulis Yermak.

"Ukraina telah menahan pukulan musuh yang sangat sulit, yang tidak memiliki hasil yang diharapkan oleh para pengecut Rusia ini. Kami terus bergerak maju. Jangan abaikan sirene serangan udara, mereka tidak akan berhasil. Kami akan menghancurkan mereka."

Halaman
123
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKyivRoket
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved