Terkini Daerah
Tetangga Sebut Mustahil 1 Keluarga di Kalideres Mati Kelaparan: Kompleks Ini Semua Rata-rata Mampu
Tetangga korban tidak meyakini satu keluarga di Kalideres tewas karena kelaparan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu, menurut keterangan dokter forensik RS Polri Kramat Jati, dalam lambung jenazah tidak ada sisa-sisa makanan.
Bahkan, empat jasad tersebut diduga lama tak mendapat asupan makan maupun minum ditilik dari otot-ototnya yang sudah mengecil.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa di lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujar Pasma Royce dikutip Tribunnews.com.
Sehingga diduga, para korban tersebut meninggal akibat kelaparan lantaran lama tak mendapat asupan makanan.
Mendukung dugaan tersebut, Kapolsek Kalideres Kompol Syafri Wasdar mengatakan tak ada sisa makanan sama sekali di kulkas keluarga tersebut.
"Perabotan ada, kulkas ada, tapi kulkas kosong, engga ada makanan, ini bener-bener kosong," ujar Syafri dikutip Tribunnews.com, Sabtu (12/11/2022).
"Jadi didalam rumah itu, barang itu jadikan banyak barang barang yang dimasukin kardus dll, diikat juga. Barang kayak bajunya juga udah diiket gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak udah banyak yang dicopot," imbuhnya.
Baca juga: 5 Kejanggalan Penemuan Jasad Keluarga di Kalideres, Tak Makan Berhari-hari hingga Tewas Posisi Duduk
Penuturan Ketua RT dan Kepolisian
Warga kawasan perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat dikejutkan dengan penemuan jasad satu keluarga, Kamis (10/11/2022) sore.
Dilansir TribunWow.com, jenazah yang terdiri dari empat orang tersebut ditemukan oleh ketua RT setempat, Asiung karena laporan warga.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan penyebab kematian serta mengungkap kejanggalan yang ditemukan.
Baca juga: Motif Rudolf Bunuh Teman Dekatnya, Icha Jadi Korban setelah Pelaku Sulit Menemui Target Utamanya

Penemuan tersebut bermula dari laporan warga yang mengaku mencium bau tak sedap dari rumah tetangganya pada Senin (7/11/2022).
"Dia lalu lapor sekitar pukul 05.37 WIB kepada saya," ungkap Asiung.
"Saya waktu itu mau berangkat kerja. 'Pak RT, ini ada bau'. Ya sudah nanti kita sidik."
Pada Rabu (9/11/2022), petugas PLN yang datang untuk memutus listrik di rumah tersebut kembali melaporkan hal serupa.