Terkini Daerah
Batal Sewa Pembunuh Bayaran karena Mahal, Rudolf Tobing Habiskan 3 Hari Persiapkan Bunuh Korban
Rudolf Tobing yang viral karena terekam CCTV tersenyum ternyata sempat mencari jasa pembunuh bayaran.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral terekam tersenyum saat membawa mayat temannya sendiri, pembunuh bernama Rudolf Tobing merasa puas seusai rencananya menghabisi nyawa AYR alias Ica (36) berjalan lancar.
Seperti yang diketahui, jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Senin (17/10/2022) malam.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, pihak kepolisian menyampaikan, Rudolf ternyata sempat mencari jasa pembunuh bayaran sebelum memutuskan untuk beraksi sendiri.
Baca juga: Sakit Hati Berawal dari Foto di Medsos, Rudolf Tobing Ungkap Siasat Pancing Korban agar Mau Berduaan
Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
Hengki menjelaskan, pihak kepolisian telah berhasil membongkar rahasia di ponsel milik Rudolf.
"Pelaku sempat pada saat sebelum melakukan pembunuhan untuk membunuh H, pelaku sempat men-searching di internet jasa pembunuhan bayaran dan tarifnya," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Menurut keterangan pihak kepolisian, Rudolf tidak jadi menyewa pembunuh bayaran karena biaya yang sangat mahal.
Setelah memutuskan untuk bertindak sendiri, Rudolf menghabiskan waktu tiga hari mempersiapkan pembunuhan terhadap korban.
Rudolf sendiri mengaku membunuh korban karena rasa sakit hati merasa dikhianati.
Baca juga: Profil Christian Rudolf Tobing, Pendeta Muda yang Tersenyum saat Bawa Jasad Rekannya di Lift

Semua berawal ketika Rudolf melihat foto korban di media sosial (medsos).
Dalam foto tersebut, korban berfoto dengan seseorang yang tidak disenangi oleh Rudolf.
"Jadi pelaku sakit hati karena dikhianati. Pelaku merasa korban yang seharusnya berpihak padanya tapi malahan berpihak pada orang yang tidak disukai oleh pelaku," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Jumat (21/10/2022).
Panji menegaskan tidak ada hubungan asmara antara pelaku dan korban.
Berawal dari rasa sakit hati tersebut, Rudolf memancing korban ke situasi sepi yakni diajak ke apartemen.