Terkini Daerah
Profil Christian Rudolf Tobing, Pendeta Muda yang Tersenyum saat Bawa Jasad Rekannya di Lift
Sosok Christian Rudolf Tobing, pembunuh berdarah dingin yang buang jasad rekannya di tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nama Christian Rudolf Tobing menjadi sorotan setelah potongan video rekaman CCTV tentangnya viral media sosial.
Dilansir TribunWow.com, dalam video tersebut, tampak senyum cerah di wajah Christian Rudolf Tobing ketika membawa troli diduga berisi jasad rekan yang baru dibunuhnya.
Lantas, siapakah sosok Christian Rudolf Tobing sebenarnya?
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk di Bekasi, 10 Orang Tewas dan 20 Luka-luka, Polisi: Persneling Ada di Gigi 3
Sebagaimana diketahui, Christian Rudolf Tobing merupakan tersangka pembunuhan AY (36) di apartemen kawasan Pramuka, Jakarta Timur.
Aksi tersebut kemudian diketahui setelah ditemukannya jasad korban yang dibuang di kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Perbuatan Rudolf Tobing ketika hendak memindahkan jasad tersebut sempat terekam kamera.
Mirisnya, ia terlihat tersenyum tanpa beban saat memasuki elevator sembari membawa jasad rekan wanitanya tersebut.
Di dalam lift, Rudolf Tobing tampak masih tersenyum lebar sembari berbicara dengan orang yang diduga dikenalnya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita Hamil di Tegal, Pelaku Pacar Korban Sendiri, Kesal Dimintai Tanggung Jawab
Sementara itu, menilik dari akun Instagram pribadinya, @rudolftobing_, pelaku merupakan pendeta muda yang aktif dalam pelayanan gereja.
Unggahannya dipenuhi ayat-ayat kitab suci dan kiprahnya saat memberikan khotbah di depan altar.
Rudolf Tobing diketahui aktif dalam komunitas keagamaan Jesus Out Reach You (JOY) Ministry.
Ia merupakan seorang suami yang memiliki anak balita, dan terlihat memiliki kepribadian yang ceria.
Hingga saat ini, belum jelas alasan Rudolf Tobing melakukan pembunuhan terhadap AY.
Namun, pihak kepolisian sementara menduga bahwa perbuatan tersebut dilakukan karena motif sakit hati.
"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," beber Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Rabu (19/10/2022).
"Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," tandasnya.
(TribunWow.com)