Polisi Tembak Polisi
Adzan Romer Akui Keterangannya Berubah-ubah karena Takut pada Ferdy Sambo: Sudah Ada yang Meninggal
Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer mengaku memiliki perasan takut kepada Ferdy Sambo.
Editor: Lailatun Niqmah
Tentu hal ini dapat mempengaruhi penilaian Majelis Hakim.
"Jadi kalau hal seperti ini ini dugaan Hakim terkait dengan relasi kuasa yang masih melekat dalam diri Susi oleh FS dan PC itu masih ada, dan itu satu poin buat Hakim untuk dipertanyakan nantinya," sambung Jamin.
Jamin memahami mungkin Susi rindu dengan majikannya.
Namun, karena kepolosannya justru membuat hakim melihat perspektif yang berbeda, yakni Susi masih di bawah relasi kuasa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Apalagi pada saat persidangan Susi memberikan keterangan yang selalu berubah-ubah.
Bahkan Majelis Hakim sempat menyindir Susi.
Adzan Romer Ngaku Masuk ke TKP seusai Brigadir J Ditembak
Sebelumnya, Adzan Romer mengaku sempat melihat para tersangka kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terdiam di tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah terjadinya penembakan.
Adzan Romer mengaku pada saat itu ia melihat Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu di TKP.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, informasi ini disampaikan Adzan Romer dalam persidangan di Jakarta pada Rabu (9/11/2022).
Romer mengatakan, saat itu ia pertama kali bertemu dengan Ricky namun Ricky hanya diam saja saat ditanya soal apa yang terjadi di dalam rumah.
Setelah melihat dan menanyai RR, Romer lanjut melihat Kuat, lalu jenazah Brigadir J baru mendekati Richard.
"Saya belum tahu di dalam terjadi apa," ungkap Romer.
Romer menjelaskan, saat di TKP, baik Ricky ataupun Kuat hanya berdiri terdiam.
"Saya langsung nyamperin Richard karena saya nyari Ibu," kata Romer.