Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Puas Maki-maki Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi secara Langsung, Bibi Brigadir J: Kami Siap Tantang

Bibi Brigadir J mengaku sudah puas bisa berhadapan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Kolase foto Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak (kiri) dan Rohani Simanjuntak, Jumat (4/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Rohani Simanjuntak, bibi dari mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengaku lega bisa mengeluarkan uneg-unegnya di persidangan.

Dilansir TribunWow.com, Rohani dan saudarinya, Roslin Simanjuntak merasa puas bisa langsung menatap wajah pembunuh keponakannya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Meskipun begitu, rupanya keluarga Brigadir J sempat merasa was-was karena menilai sang mantan Kadiv Propam Polri masih memiliki kuasa besar.

Baca juga: Bahas Pengaruh KM di Keluarga Ferdy Sambo, Kamaruddin Ingin DNA Kuat Maruf hingga PC Diperiksa

Hal ini diungkapkan Rohani dan Roslin saat menjadi narasumber di program Rosi yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (4/10/2022).

"Kalau saya dihadapkan pada Ferdy Sambo dan Putri merasa lega, karena keinginan saya mau bicara langsung sama Ferdy Sambo dan Putri," ujar Rohani.

"Ada sesuatu yang mau saya bicarakan, tapi ya agak terhalang sedikit."

Menurut Rohani, keluarga sudah merasa puas bisa mengungkapkan uneg-unegnya langsung dihadapan Ferdy Sambo dan Putri.

Bahkan, mereka sempat meluapkan amarah dengan merutuki Ferdy Sambo dan Putri.

"Kami merasa puas langsung tatap muka sama PC dan si Sambo, kelegaan hati itu ada," ucap Rohani.

"Apa yang kami rasakan karena yang dilakukan Ferdy Sambo dan PC pada anak kami (Brigadir J), istilahnya bisa langsung kami ngomong sama dia tanpa perantara, berhadapan muka langsung."

Momen Putri Candrawathi alias PC bersama Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J saat persidangan pada Selasa (1/11/2022).
Momen Putri Candrawathi alias PC bersama Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J saat persidangan pada Selasa (1/11/2022). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Tertawa Ditanya soal Serumah dengan Suami, Ibu Brigadir J: Itu Harusnya ke Ferdy Sambo dan Putri

Dengan saling menguatkan, keluarga Brigadir J sama sekali tak terintimidasi di hadapan sang mantan jenderal.

Alih-alih, mereka secara langsung meminta pertanggung jawaban Ferdy Sambo dan Putri yang telah menyeret sejumlah anak buahnya dalam kasus tersebut.

"Kami siap menantang dia di persidangan. Meminta pertanggung jawaban si PC, apa penyebab kok dia membunuh anak kami secara sadis begitu," ujar Rohani.

"Dan mengorbankan banyak orang demi kekuasaannya dan keinginannya."

Roslin yang duduk di sebelah saudarinya, mengaku turut puas sudah melihat langsung Ferdy Sambo dan Putri.

Meski begitu, keluarga Brigadir J rupanya sempat merasa was-was karena merasa Ferdy Sambo masih memiliki sisa-sisa kekuasaan.

"Sama ya, perasaan kami lega dan puas, karena memang kami ingin melihat mimik wajah mereka, bagaimana mereka berhadapan langsung dengan kami," beber Roslin.

"Memang rasa was-was itu ada, bagaimana mereka masih mempunyai relasi kekuasaan. Sedangkan kami masuk ke persidangan aja ada perbedaan antara kesaksian kita, si Richard, kesaksian dengan si PC dan si Sambo."

Baca juga: Terancam Tersangka, Kodir ART Ferdy Sambo Disebut Cengengesan karena Sembunyikan Rasa Bersalah

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 07.05:

Jerit Ibu Brigadir J: Jujurlah agar Arwah Anakku Tenang

Ibu dari korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tak mampu menahan emosi saat bertemu terdakwa pembunuh anaknya.

Dilansir TribunWow.com, wanita bernama Rosti Simanjuntak itu lantang meminta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk berkata jujur.

Ia menuntut agar nama baik mendiang Brigadir J kembali dipulihkan seperti sedia kala.

Baca juga: Beda Sikap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J, Ini Katanya

Momen tersebut berlangsung di penghujung sidang yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, orangtua Brigadir J, Rosti dan Samuel Hutabarat untuk pertama kalinya bertemu dengan terdakwa pembunuh anaknya.

Rosti pun sempat menangis dan meluapkan amarahnya kepada Ferdy Sambo.

Ia kemudian beralih pada Putri dan memintanya bicara jujur soal tudingan pelecehan yang dijatuhkan pada Brigadir J.

"Anak aku Nofriansyah Yosua, tolong pulihkan namanya," seru Rosti dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (1/11/2022).

"Pulihkan keluarga kami dari fitnahan kebohongan-kebohongan ibu."

Kemarahan tampak pada raut wajah Rosti di sela-sela tangisannya saat memberi pesan pada Putri.

Suaranya makin meninggi ketika meratapi nasib malang anaknya yang tewas secara tidak adil.

"Sudah terbunuh anakku, ibu. Sudah tercapai keinginan kalian, sudah puaskah dengan perbuatan kalian terhadap anakku, yang sudah merampas nyawa anakku dengan sadisnya dengan kebohonganmu itu."

Ibu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menangis saat mengulas kepribadian sang putra di persidangan, Selasa (1/11/2022).
Ibu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menangis saat mengulas kepribadian sang putra di persidangan, Selasa (1/11/2022). (Tribunnews.com/ Istimewa)

Baca juga: Sebelum Duduk di Ruang Sidang, PC Langsung Hampiri Ferdy Sambo untuk Salim hingga Berpelukan

Dengan tegas, Rosti kemudian meminta Putri untuk bertobat dan mengakui bahwa ia tahu rencana pembunuhan pada Brigadir J.

Ia meminta agar Putri bertobat dan mengatakan sejujur-jujurnya agar arwah Brigadir J tenang di alam baka.

"Jadi Bu, sadarlah, terlalu kejam seorang ibu melihat, mengetahui, mendengar, tidak mungkin ibu tidak mengetahui (rencana pembunuhan), ibu punya mata," kata Rosti.

"Ibu diberi Tuhan hati nurani, tapi hati nurani ibu telah sia-sia, telah mati."

"Jadi segeralah sadar, bertobatlah, dan berkata jujurlah, agar arwah anakku tenang."

Ia mengakhiri penuturannya dengan meminta Putri merenung jika kejadian yang sama menimpa anaknya dengan Ferdy Sambo.

"Relakah anak ibu disiksa, dianiaya, ikhlaskah ibu seperti yang ibu bilang?," tanya Rosti.

"Jadi kalau anak ibu seandainya dibunuh seperti yang dilakukan kepada anakku, apakah rela dan ikhlas?," pungkasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Ferdy SamboBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratPutri CandrawathiRohani Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved