Polisi Tembak Polisi
Dari BIN hingga TNI, Akhirnya Kamaruddin Ungkap Sosok Intelijen Sumber Informasi Kasus Ferdy Sambo
Akhirnya Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan siapa intelijen yang berkali-kali ia ungkit selama mengurus kasus Ferdy Sambo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kamaruddin mengaku dipuji karena pernyataannya seputar kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diotaki oleh eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, benar adanya.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, hal ini disampaikan oleh Kamaruddin saat menggelar konferensi pers (konpers) bersama keluarga Brigadir J, Kamis (29/9/2022).
Berikut ucapan dari seorang penyidik senior Polri yang direka ulang oleh Kamaruddin.
"Kami sebenarnya menyidik perkara ini sangat mudah bang," ujar Kamaruddin menirukan perkataan sang penyidik.
"Semua pidato abang atau ocehan abang atau keterangan abang yang ada di semua media, itu saja kami kumpulkan sudah terang."
"Dan ketika kami verifikasi benar semua katanya," paparnya.

Baca juga: Wejangan Ibu Brigadir J Buat Ferdy Sambo Anggukkan Kepala: Kekuatan, Pangkat Apa Pun akan Hilang
Kamaruddin lalu mengungkit soal seseorang yang melaporkannya ke polisi atas tudingan menyebar hoaks.
Namun Kamaruddin menegaskan ada seorang penyidik senior Polri yang memujinya.
"Dia memuji saya dan mengatakan semua yang saya katakan di media yang dicatat dan dipublikasi oleh rekan-rekan media, semuanya benar," tegas Kamaruddin.
Sebelumnya diberitakan, beralasan menjaga nama baik advokat, Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoaks Zakirudin Chaniago melaporkan Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri.
Seperti yang diketahui, Kamaruddin adalah kuasa hukum dari Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sementara itu Deolipa merupakan eks pengacara Richard Eliezer alias Bharada E.
Dikutip TribunWow dari Kompas.com, keduanya dilaporkan oleh Zakirudin atas tuduhan telah membuat onar di tengah kasus yang kini menjerat eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Zakirudin menyampaikan, ada beberapa pernyataan Kamaruddin dan Deolipa seputar kasus Brigadir J yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Awalnya Zakirudin mengungkit soal luka sayat dan penganiayaan yang menurut Zakirudin sudah terbantahkan.
Selanjutnya Zakirudin mengungkit soal isu LGBT.