Breaking News:

Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Lebih dari 1 Jam Seorang Pria di Itaewon Berusaha Tarik Pacarnya yang Tertindih Kerumunan

Seorang pria di Korea Selatan (Korsel) menangis menceritakan bagaimana dirinya berusaha menyelamatkan pacarnya yang tertindih kerumunan di Itaewon.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Youtube the strait times
Penampakan di Itaewon seusai terjadinya tragedi terinjak-injak, Sabtu (29/10/2022). Terlihat banyak orang berusaha menyelamatkan para korban menggunakan teknik CPR. 

TRIBUNWOW.COM - Tragedi malam Halloween di Itaewon menyisakan duka bagi banyak orang.

Sebanyak 151 orang tewas seusai berdesak-desakkan dan tertindih saat memeriahkan perayaan Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Dikutip TribunWow dari koreatimes, seorang ibu bernama Ahn Yeon-seon (55) masih ingat persis obrolan terakhir antara dirinya dengan putrinya yang sampai saat ini masih hilang seusai menjadi korban tragedi Itaewon.

Baca juga: Korban Selamat Tragedi Itaewon Sebut Para Pemilik Bar Usir Warga yang Cari Tempat Berlindung

Putri Ahn yakni Seol Ye-sol (19) sempat pamit ke ibunya ingin pergi ke Itaewon bersama sang kekasih.

"Mama, minta uang," ucap Ahn menirukan perkataan terakhir putrinya sebelum pergi bermain di Itaewon.

Ahn mengatakan, pada tengah malam ia mendapat kabar dari pacar Seol bahwa Seol telah meninggal dunia menjadi korban tragedi Itaewon.

Sambil menangis, pacar Seol menceritakan selama lebih dari satu jam berusaha menarik Seol yang tertindih massa namun gagal.

Ahn mengaku langsung pergi ke rumah sakit terbesar di Itaewon yakni RS Universitas Soonchunghyang.

Ahn mengatakan, sejauh ini dirinya belum berhasil mendapatkan informasi terkait keberadaan putrinya.

"saya akan terus mencari," kata Ahn.

Ahn mengatakan, putrinya yakni Seol memiliki sikap dewasa seusai sang ayah meninggal.

Demi membantu keluarga, Seol mau membantu ibu dan adik-adiknya dengan pekerjaan sambilan.

Baca juga: Buntut Tragedi Malam Halloween Itaewon, SM Entertainment Batal Gelar Pesta SMTOWN WONDERLAND 2022

Penampakan di Itaewon seusai terjadinya tragedi terinjak-injak, Sabtu (29/10/2022). Terlihat banyak orang berusaha menyelamatkan para korban menggunakan teknik CPR.
Penampakan di Itaewon seusai terjadinya tragedi terinjak-injak, Sabtu (29/10/2022). Terlihat banyak orang berusaha menyelamatkan para korban menggunakan teknik CPR. (Youtube the strait times)

Itaewon Penuh Gang-gang Sempit

Dikutip TribunWow dari Kompastv, menurut penjelasan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, Itaewon terkenal menjadi tempat berkumpul remaja dan anak-anak muda berusia 20-30 tahun.

Para remaja tersebut biasa berkumpul tiap malam untuk sekadar nongkrong hingga makan dan minum-minum.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tragedi Pesta Halloween ItaewonTerkini InternasionalSeoulKorea SelatanGandi Sulistiyanto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved