Tragedi Pesta Halloween Itaewon
Korban Selamat Tragedi Itaewon Sebut Para Pemilik Bar Usir Warga yang Cari Tempat Berlindung
Berikut kesaksian beberapa korban selamat dalam tragedi hari perayaan Halloween di Itaewon yang tewaskan 151 orang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Beberapa sumber menyatakan tragedi tewasnya 151 orang di Itaewon disebabkan oleh jatuhnya banyak orang dari daerah yang tinggi di Itaewon sehingga menimpa orang di bawahnya yang akhirnya terinjak-injak dan tewas.
Seperti yang diketahui, tragedi ini terjadi pada saat banyak warga memeriahkan perayaan hari Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Dikutip TribunWow dari koreatimes, namun ada korban selamat yang menyebut para pemilik bisnis di Itaewon semakin memperparah tragedi tersebut.
Baca juga: Saksi Mata Ungkap Penyebab Ratusan Orang Tewas di Itaewon, Banyak Orang Terjatuh dari Bukit
Seorang koran selamat yang namanya dirahasiakan berbicara lewat akun media sosialnya bagaimana orang jatuh satu per satu seperti domino mulai dari gang yang berada di bukit hingga akhirnya ke bawah.
Seorang wanita berusia 20an tahun yang selamat dari tragedi tersebut menjelaskan kericuhan terjadi ketika orang berbondong-bondong meneuhi gang sempit dalam waktu yang cepat.
"Orang pendek seperti saya tidak bisa bernapas," ujarnya.
"Saya dapat selamat karena saya berada di pinggir gang," ungkapnya.
"Sepertinya orang yang berada di tengah adalah yang paling menderita."
Seorang korban selamat yang ingin namanya dirahasiakan menjelaskan bagaimana para pemilik bar sengaja mengusir warga yang mencoba mencari perlindungan.
"Sepertinya korban lebih parah karena orang-orang yang berusaha melarikan diri ke toko-toko terdekat justru diusir kembali ke jalan karena jam kerja sudah berakhir," ungkap sumber.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, menurut penjelasan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, Itaewon terkenal menjadi tempat berkumpul remaja dan anak-anak muda berusia 20-30 tahun.
Para remaja tersebut biasa berkumpul tiap malam untuk sekadar nongkrong hingga makan dan minum-minum.
Gandi menceritakan, daerah Itaewon selalu ramai bahkan di hari biasa.
"Menurut catatan semalam pada saat peringatan Halloween, ada 300 ribu orang di sana," ujar Gandi, Minggu (30/10/2022).
"Dan perlu diketahui, Itaewon ini daerahnya tidak terlalu luas."