Polisi Tembak Polisi
Merasa Bharada E Masih Sembunyikan Sesuatu, Keluarga Brigadir J: Jangan Takut dengan Kejahatan
Keluarga Brigadir J meminta Bharada E untuk mengungkap fakta pembunuhan anaknya lantaran merasa masih ada hal yang dirahasiakan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Keluarga korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meyakini bahwa terdakwa Richard Eliezer alias Bharda E masih menyimpan informasi tertentu.
Dilansir TribunWow.com, bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, merasa curiga lantaran melihat gelagat dan penuturan Bharada E.
Ia pun mendorong agar ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut berani untuk ambil tindakan.
Baca juga: Sebut Nasib Bharada E di Ujung Tanduk, Eks Hakim Agung Ungkap Analisa Sidang Lanjutan Brigadir J
Sebagaimana diketahui, keluarga Brigadir J bertemu pertama kali dengan Bharada E dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, keluarga Brigadir J lantang meminta Bharada E untuk berkata jujur yang langsung disanggupi oleh pemuda 24 tahun itu.
Namun rupanya, tindakan keluarga Brigadir J tersebut dilandasi keyakinan bahwa sang eksekutor masih memiliki rahasia yang disembunyikan.
"Saya pribadi melihat masih ada yang disimpan dia," ucap Roslin dikutip kanal YouTube metrotvnews, Sabtu (29/10/2022).
"Jadi kami minta buat Eliezer, jangan takut untuk menyatakan kebenaran, jangan takut kepada kejahatan."
"Nyatakanlah kebenaran dengan kebaikan, lakukanlah kejujuran sesungguhnya, jangan pernah takut dengan kejahatan."

Baca juga: Sempat Murka saat Sidang, Bibi Brigadir J Mengaku Kecewa pada Bharada E: Teman Akrab Kok Tega
Roslin mengatakan bahwa keluarga menduga adanya rahasia tersebut dari pandangan dan penuturan Bharada E.
Namun ia belum bisa memastikan dan hanya kembali menyerukan agar Bharada E bicara secara jujur.
"Dari pengakuan-pengakuan selama ini, kami pribadi mengatakan bahwasanya dia ada masih menyimpan sesuatu," ujar Roslin.
"Kami hanya melihat dari cara pandang dia dan cara tubuhnya, dari situ saja kami melihat masih ada yang belum semua diungkapkan dia, kita lihat saja di persidangan berikutnya."
Baca juga: Tangisan Bharada E di Hadapan Keluarga Brigadir J: Saya Tidak Percaya Bang Yos Melakukan Pelecehan
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 06.52:
Tangis dan Kemarahan Keluarga Brigadir J
12 Saksi dari pihak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Dilansir TribunWow.com, beberapa perwakilan keluarga sempat mengungkapkan perasaannya di hadapan eksekutor Brigadir J, terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E.
Sang ibu, Rosti Simanjuntak, menangis histeris sementara saudarinya, Rohani Simanjuntak, meluapkan kemarahan pada Bharada E.
Baca juga: Sebut Nasib Bharada E di Ujung Tanduk, Eks Hakim Agung Ungkap Analisa Sidang Lanjutan Brigadir J
Sejak awal sidang, momen haru terjadi tatkala Bharada E bersimpuh di hadapan Samuel dan Rosti.
Ia tampak berkaca-kaca dan mengucapkan sesuatu yang dibalas dengan anggukan kepala oleh kedua orangtua Brigadir J.
Lalu pada penghujung sidang, hakim memberikan kesempatan bagi keluarga Brigadir J untuk menyampaikan pesan pada Bharada E.
Dikutip kanal YouTube KompasTV, Samuel meminta Bharada E untuk berbicara jujur mengungkap fakta pembunuhan anaknya.
Senada dengan sang suami, Rosti juga meminta Bharada E untuk jujur.
Ia pun meratapi nasib sang anak yang disebutnya menjadi korban fitnah terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan tudingan pelecehan.
"Anak saya sudah terbunuh dengan sadis dan keji, masih juga difitnah terus rekayasa mereka," kata Rosti.
Sembari menangis, Rosti menatap ke arah Bharada E yang duduk di samping pengacaranya.
"Kami mohon nak, agar arwah anak kami tenang, tolong berkata jujur, nak," ucap Rosti.
"Mohon Bharada E, saya sebagai ibu, kamu juga punya ibu, mohon berkatalah jujur anakku, berkata jujur jangan ada kebohongan, jangan ada yang ditutup-tutupi."

Baca juga: Dekat Dengan Bharada E, Reza Adik Brigadir J Beberkan Perasaan saat Bertemu Pembunuh sang Kakak
Rosti pun memalingkan wajah dan menangis sesenggukan tak kuasa melanjutkan ucapannya.
Sementara itu, Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak ganti meluapkan emosinya ke arah Bharada E.
Ia mengacungkan tangan dan menunjuk ke mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut.
"Kamu telah membunuh anak saya dengan secara sadis," seru Rohani dengan lantang di tengah isak tangisnya.
"Tiga tembakan kau tancapkan ke tubuh anak saya."
"Jadi mulai dari sekarang kejujuranmu yang kami minta, tentang Ibu PC, tentang Pak Sambo apa yang dilakukan, itu yang kami harapkan darimu."
Tampak Bharada E ikut menangis menundukkan kepala hingga harus ditenangkan oleh sang pengacara, Ronny Talapessy.
Pada akhir sidang, ia menyatakan komitmennya untuk bicara jujur apa adanya dan berjanji akan memberikan pembelaan bagi Brigadir J untuk yang terakhir kalinya.(TribunWow.com/Via)