Polisi Tembak Polisi
Ibu Brigadir J Buka Suara soal Sikap Bharada E Berlutut saat Sidang: Kami Menunggu Bukti Ketulusan
Ibu Brigadir J mengenang momen Bharada E datang berlutut di hadapannya dalam proses sidang beberapa hari yang lalu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tampak kedua orangtua Brigadir J melihat ke arah sang eksekutor dan sempat mengatakan sesuatu.
Samuel mengangguk sembari menghela napas, sementara Rosti memegang tangan Bharada E dan memberikan pesan.
Namun, tak terdengar apa yang dikatakan Bharada E pada orangtua rekannya tersebut dan sebaliknya.
Terlihat Kamaruddin yang berada di dekat mereka menyaksikan adegan tersebut sembari ikut menganggukkan kepala.
Setelah selesai menyapa keluarga Brigadir J, Bharada E lantas kembali ke kursinya.
Ditemui pada kesempatan berbeda, Ronny selaku pengacara Bharada E membeberkan rencana kliennya.
Dalam pertemuan perdananya dengan keluarga Brigadir J, Bharada E berniat menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
"Besok (Selasa) ini momen yang baik, akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung (Bharada E) kepada keluarga almarhum Yosua," kata Ronny dikutip Tribunnews.com, Senin (24/10/2022).
"Kami berharap nantinya permintaan maaf Bharada E yang disampaikan secara langsung bisa diterima."
Baca juga: Sebut Ada Keanehan Sikap Bharada E yang Diperintah Menembak, Keluarga Brigadir J: RR Bisa Menolak
Bharada E Tak Sabar Ungkap Kejutan untuk Ferdy Sambo
Pihak Richard Eliezer alias Bharada E mengaku ingin segera membongkar faktor kejutan bagi terdakwa Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy sempat meminta agar seluruh terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dihadirkan bersamaan.
Hal ini, menurut Ronny, merupakan strategi dari tim pengcara untuk membuktikan bahwa kliennya tidak sepenuhnya bersalah.
Baca juga: Beda Sikap pada Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Menitikkan Air Mata saat Bharada E Meminta Maaf
Sebagaimana diketahui,Ferdy Sambo dan Bharada E merupakan terdakwa eksekutor Brigadir J.
Namun Bharada E bermanuver dan membuka kasus yang awalnya direkayasa sebagai insiden tembak-menembak tersebut.