Pilpres 2024
Bukan ke Anies atau Prabowo, Pendukung Ganjar akan Dukung Sosok Ini jika Ganjar Tak Maju di 2024
Survei memperlihatkan ke mana larinya suara para pendukung Ganjar jika sang Gubernur Jateng tidak maju menjadi capres di 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ganjar juga mengiyakan saat ini seluruh kader PDIP harus fokus mengurus permasalahan masyarakat.
Terkait pernyataan yang menyebabkan perdebatan di publik, Ganjar menjawab menerima sanksi teguran.
"Sebagai kader saya terima, kami bagian dari disiplin," ungkapnya.
Saat konpers, Ganjar sempat ditanya apa akan meralat pernyataan soal siap nyapres oleh awak media.
"Semua kader mesti siap, apapun, tapi keputusan ada di ketua umum, dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," jawab Ganjar.
Menurut keterangan Komarudin selaku Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Ganjar sebenarnya tidak melanggar aturan organisasi.
Namun Komarudin juga menyatakan bahwa perbincangan tentang capres mutlak menjadi ranah Megawati.
"Beliau ini bukan kader baru masuk, ini kader senior. Termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu beliau harus lebih berdisiplin," jelas Komarudin.
Baca juga: Gara-gara Patuhi Megawati, Banyak Elite PDIP Disebut Diam padahal Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

Pernyataan Ganjar Siap Nyapres
Sebelumnya diberitakan, secara terang-terangan Ganjar mengutarakan kesiapannya menjadi calon presidep (capres) di 2024 nanti.
Ini merupakan pertama kalinya Ganjar menyatakan siap maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 di tengah isu dirinya 'dikucilkan' di partainya sendiri yakni PDIP.
Dikutip TribunWow dari Kompas, pernyataan Ganjar ini disampaikan saat ia menjalani wawancara dengan BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Sambil Tertawa Ganjar Jawab Nasibnya di 2024: Tidak Tahu Apakah Partai Cukup Percaya dengan Saya
"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," ujar Ganjar.
Ganjar sendiri menekankan dirinya tetap menghormati keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif untuk mengusung capres dari PDIP.

Namun Ganjar juga mengungkit soal hasil survei yang menurutnya harus jadi pertimbangan.