Terkini Nasional
Tolak Ferdy Sambo, Hotman Paris Kini Justru Jadi Pengacara Teddy Minahasa: Dia Banyak Bantu
Pengacara Hotman Paris Hutapea membeberkan alasannya bersedia jadi pengacara Irjen Teddy Minahasa.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Mengenai kasus yang menjerat Teddy, Hotman Paris masih enggan bersuara.
Ia belum mau mendakwa kliennya bersalah atau tidak dan hanya akan fokus pada pekerjaannya untuk memastikan kliennya mendapat keadilan yang sepadan.
"Yakin (jadi pengacara Teddy Minahasa). Karena pengacara itu ada untuk membela orang yang bermasalah hukum, soal benar atau tidak, itu nanti," tutur Hotman Paris.
Baca juga: Hotman Paris Tak Bisa Tidur 3 Hari seusai Ditawari Jadi Pengacara Ferdy Sambo: Dengan Berat Hati
Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Sambo
Sebelumnya, Hotman Paris menuturkan keengganannya terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris langsung menolak saat ditawari menjadi pengacara tersangka, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Hotman Paris juga sempat kebingungan ketika diminta membela keluarga korban maupun tersangka justice collaborator Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Baca juga: Hotman Paris Siap Undang Pengacara Brigadir J dan Pengacara Ferdy Sambo untuk Adu Debat: Mari Kawal
Pernyataan ini dibagikannya melalui video singkat yang diunggah di akun @hotmanparisofficial, Senin (5/9/2022).
Ketika itu, Hotman Paris menggelar konferensi pers di Palembang, Sumatera Selatan.
Ia mengaku bimbang ketika mendapat tawaran untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo.
Pasalnya, banyak orang yang juga memintanya menjadi kuasa hukum Brigadir J maupun Bharada E.
"Saya harus pikir-pikir terus karena di satu pihak jutaan orang meminta saya agar memberi bantuan hukum pada keluarga Brigadir J, Bharada E dan sebagainya," ucap Hotman Paris.
Setelah beberapa saat menimbang-nimbang, Hotman Paris memutuskan menolak Ferdy Sambo.
"Setelah saya pikir-pikir, akhirnya saya memutuskan untuk menolak jadi pengacara dari Sambo," ungkap Hotman Paris.
"Walaupun itu akan hilang kesempatan, karena itu kasusnya akan panjang, akan masuk TV tiap hari, akan dikejar wartawan."