Terkini Daerah
Pengakuan Rudolf Tobing terkait Senyuman saat Bawa Jasad Korban di Lift, Terkait Trauma Masa Kecil?
Terungkap arti senyuman Christian Rudolf Tobing saat membawa jasad AYR di dalam lift.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian membeberkan arti di balik senyuman Christian Rudolf Tobing saat bawa jasad temannya di dalam lift.
Dilansir TribunWow.com, menurut penuturan pelaku, ada rasa kepuasan setelah berhasil menuntaskan misinya.
Di sisi lain, Rudolf Tobing sendiri disebut memiliki trauma masa kecil yang berpengaruh pada kondisi mentalnya.
Baca juga: Profil Christian Rudolf Tobing, Pendeta Muda yang Tersenyum saat Bawa Jasad Rekannya di Lift
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi membeberkan pengakuan tersangka dalam BAP, Jumat (21/10/2022).
"Menurut keterangan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) karena target sudah tercapai dibunuh," kata Hengki dikutip Tribunnews.com.
Saat diperiksa, Rudolf Tobing mengaku merasa senang lantaran misi pembunuhan terhadap AYR (36) sudah berhasil dilaksanakan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.
"Dia senang mission accomplish," beber Yoga.
Sementara itu, Rudolf Tobing diklaim memiliki trauma masakecil yang meninggalkan dampak pada kepribadiannya.
Menurut Hengki, fakta tersebut bisa diketahui setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap psikologis Rudolf.
"Pelaku ini mempunyai trauma masa kecil," ucap Hengki.
Kembali mendukung pernyataan Hengki, Yoga mengatakan bahwa Rudolf Tobing kerap dianiaya saat kecil.
Ia dipukuli oleh sang ayah hingga akhirnya berimbas kesulitan mengontrol emosinya.
"Pelaku sering dipukuli almarhum orangtua dan punya emosi yang meledak-meledak," beber Yoga.