Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Disebut Habis Kesabaran Buntut Sikap PDIP yang Tak Segera Umumkan Capres
Pernyataan Ganjar Pranowo yang mengaku siap menjadi Capres diduga akibat keputusan PDIP yang masih bersikap pasif.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 menuai sejumlah komentar.
Dilansir TribunWow.com, langkah tersebut dinilai merupakan sikap Ganjar Pranowo atas keputusan PDIP yang dinilai kurang agresif.
Sementara, pihak lain memprediksi bahwa Ganjar Pranowo yang dikenal taat pada partai sudah mendapat restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Maju Jadi Capres di 2024, Relawan Yakini Ada Peran Megawati
Sebagaimana diketahui, Ganjar baru-baru ini menyatakan kesiapannya jika diusung menjadi kandidat Capres untuk 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, deklarasi tersebut mencerminkan ketidaksabaran Ganjar.
Pasalnya, PDIP hingga saat ini belum juga menunjukkan sinya untuk mengusungnya sebagai Capres.
Padahal, dalam berbagai survei, elektabilitas Ganjar berhasil memuncaki pilihan para responden dibanding kandidat lain.
"Statement Ganjar ini juga menunjukkan ketidaksabarannya melihat dinamika internal PDIP yang kurang agresif," ungkap Umam dikutip Kompas.com, Rabu (19/10/2022).
Ganjar yang sudah dilirik Golkar, PAN, PPP hingga PSI dianggap memberikan respons positif agar tak kehilangan momentum.
Ia juga berusaha meyakinkan PDIP terkait kelayakannya menjadi pemimpin bangsa.
"Supaya tidak ketinggalan dan kehilangan momentum yang diciptakan, Ganjar akhirnya memilih tidak diam dan kembali berusaha meyakinkan partainya bahwa dirinya layak dicapreskan," kata Umam.
Meski begitu, deklarasi Ganjar tersebut bisa dianggap menyalahi instruksi PDIP yang melarang kadernya bicara soal Capres.
"Sikapnya seolah selangkah lebih maju dibanding sikap elite PDIP dan seolah ingin mengajari bagaimana pengambilan keputusan dibuat di internal partainya yang sebaiknya diputuskan lebih cepat dan mempertimbangkan betul respons para pendukungnya," tutur Umam.
Menurut dosen Universitas Paramadina tersebut, Ganjar sepatutnya bersabar lantaran sikapnya justru bisa membuat dirinya kembali disentil elite PDIP.
"Jika Ganjar kembali bermanuver, seolah menekan atau bahkan menggurui bagaimana keputusan pencapresan itu dilakukan di internal PDIP, maka hal itu bisa menguatkan kembali resistensi politik di internal partainya," ujarnya.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dinilai Laku jadi Capres hingga Dapat Dukungan 1 Juta Persen dari FX Rudy