Masa Depan Park Hang-seo setelah Berpisah dengan Vietnam, Bukan Gantikan STY di Timnas Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Masa depan pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo akhirnya terungkap setelah tidak lagi menangani Timnas Vietnam.

Kontrak Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam akan berakhir pada 31 Januari 2023 mendatang.

Berdasarkan rilis dari VFF pada Senin (17/10/2022), Park Hang-seo sendiri memilih untuk tidak memperpanjang kontrak.

Dalam rilis tersebut, Park Hang-seo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran VFF.

Baca juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Jadi Tujuan Selanjutnya Park Hang-seo, Gantikan STY?

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Masuk Radar Timnas Vietnam untuk Gantikan Park Hang-seo

Menyusul hal itu, banyak rumor yang beredar terkait tim baru Park Hang-seo, termasuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

“Saya akan selalu mengingat kenangan perjalanan 5 tahun saya dengan sepak bola Vietnam sebagai pelatih tim nasional dan tim nasional U-23 Vietnam."

"Saya selalu fokus pada setiap turnamen. Terlepas dari hasilnya, saya masih bisa memenuhi keinginan saya."

"Tugas dan tanggung jawab berkat dukungan dan dukungan yang terus menerus dari para pemain," ungkap Park Hang-seo.

Usai berita tersebut rilis, banyak spekulasi tentang masa depan Park Hang-seo.

Salah satu media asal Vietnam, Thethao247 menyebut 4 negara yang jadi kandidat kuat akan dilatih Park Hang-seo.

Salah satu negara yang disebut TheThao247 adalah Indonesia.

Mereka mengaitkan dengan pernyataan terkini Shin Tae-yong yang ikut mundur andai Ketum PSSI mundur untuk bertanggungjawab secara moral atas tragedi Kanjuruhan.

Namun demikian sepertinya hal itu hanyya sebatas rumor.

Baca juga: Shin Tae-yong Potensi Hengkang dari Timnas Indonesia? 4 Opsi Ini Layak Dipertimbangkan Jadi Gantinya

Pasalnya, agen dari Park Hang-seo, Lee Dong-jun memastikan bila keinginan kliennya tidak akan jauh-jauh dari memajukan sepak bola Vietnam.

Setelah mengakhiri kontrak dengan Vietnam, Park disebut akan kembali ke Korea Selatan terlebih dulu untuk beristirahat dengan keluarganya.