Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Komandan Rusia Akui Kewalahan Hadapi Ukraina, Kherson Terancam Lepas dari Genggaman Putin

Komandan Rusia mengakui kesulitan mempertahankan wilayah Kherson yang hendak direbut kembali oleh Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Sergei Malgavko / TASS
Pasukan militer Rusia mencapai Kota Kherson, Ukraina, Rabu (2/3/2022). Terbaru, Rusia makin terdesak dan terancam tak bisa pertahankan Kherson, Rabu (19/10/2022). 

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, namun NATO justru meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Sabtu (25/6/2022).

Mulai dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, PM Inggris Boris Johnson, Sekjen NATO Jens Stoltenberg, bersama para negara anggota NATO lainnya berfoto di markas NATO di Brussels, 24 Maret 2022.
Mulai dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, PM Inggris Boris Johnson, Sekjen NATO Jens Stoltenberg, bersama para negara anggota NATO lainnya berfoto di markas NATO di Brussels, 24 Maret 2022. (John Thys/AFP)

Baca juga: VIDEO Tentara Ukraina Terus Digempur Rusia, Sebut Bertahan Paling Lama Sebulan

"Kemungkinan besar, perang ini akan berakhir di meja negosiasi," kata Stoltenberg.

Stoltenberg menjelaskan, saat ini tanggung jawab NATO adalah untuk memastikan Ukraina memiliki posisi yang kuat saat melakukan perundingan dengan Rusia agar kedaulatan negara di Eropa tetap terjaga.

Menurut Stoltenberg, cara paling ampuh untuk membantu Ukraina adalah dengan mengirimkan bantuan militer, ekonomi, hingga sanksi terhadap musuh Ukraina yakni Rusia.

Saat ditanya kapan negosiasi damai akan terwujud, Stoltenberg menolak untuk berkomentar.

"Perdamaian selalu dapat dicapai jika Anda menyerah," kata dia.

"Namun Ukraina berperang demi kemerdekaannya, demi haknya untuk berdiri, demi hak untuk menjadi negara demokrasi tanpa menyerah kepada kekuatan Rusia."

"Dan Ukraina siap untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk mengorbankan diri mereka demi nilai-nilai tersebut."

"Bukan hak kita untuk menjelaskan kepada mereka sejauh mana pengorbanan harus dilakukan," papar Stoltenberg.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait lainnya

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKherson
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved