Polisi Tembak Polisi
Kematian Brigadir J akibat Tembakan Ferdy Sambo? Berikut Hasil Autopsi yang Disampaikan Jaksa
Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan luka-luka di tubuh Brigadir J dan penyebab kematiannya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Hasil autopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Dilansir TribunWow.com, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan luka-luka dan penyebab kematian ajudan Ferdy Sambo tersebut.
Lantas, benarkah kematian Brigadir J disebabkan tembakan terakhir dari Ferdy Sambo ke arah kepala?
Baca juga: Ngotot Tak Habisi Nyawa Brigadir J, Ferdy Sambo: Kalau Saya yang Tembak Pecah Kepalanya
Sebagaimana diketahui, tersangka eksekutor Richard Eliezer alias Bharada E menyatakan Ferdy Sambo ikut menghabisi Brigadir J.
Disebutkan bahwa Ferdy Sambo menembak kepala Brigadir J yang tersungkur setelah ditembak lebih dulu oleh Bharada E.
Namun Ferdy Sambo membantah ikut menembak dan tersangka lain, Ricky Rizal (Bripka RR) serta Kuat Maruf mengaku tak tahu menahu.
Adapun dari hasil autopsi, diperoleh catatan luka-luka di sekujur tubuh Brigadir J beserta penyebabnya.
"Ditemukan patahnya tulang rahang bawah sisi kanan, memar dan luka lecet pada pipi kanan," beber JPU dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (17/10/2022).
"Serta luka-luka terbuka pada jari kelingking dan jari tengah disertai patahnya tulang jari kelingking dan jari manis tangan kiri yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan dari anak peluru."

Baca juga: Terungkap Perkataan hingga Sikap Brigadir J sebelum Dieksekusi oleh Ferdy Sambo: Ada Apa Ini?
Kemudian, JPU membeberkan luka vital di tubuh Brigadir J, yakni tembakan di kepala dari arah belakang.
Tembakan tersebut menembus dari tengkorak belakang hingga ke tulang hidung yang menyebabkan pendarahan di otak.
"Luka tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri menembus tengkorak dan menimbulkan patah tulang tengkorak dan tulang hidung disertai robekan jaringan otak dan pendarahan dalam rongga kepala," kata JPU.
Selain itu, ada pula tembakan di bagian dada yang juga menyebabkan patahnya tulang iga dan pendarahan di paru-paru.
"Luka tembak masuk pada dada sisi kanan menembus rongga dada dan menimbulkan patahnya iga-iga serat robekan pada otot sela iga dan organ paru kanan."