Terkini Nasional
Modus Teddy Minahasa yang Jual Sabu Sitaan Lazim Dilakukan Oknum Polisi, IPW Singgung Kasus di Medan
Indonesia Police Watch (IPW), bahkan menyebut modus Teddy Minahasa jual barang bukti narkoba lazim di kalangan oknum polisi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Namun baru saat inilah, dilakukan penelusuran mendalam oleh pihak kepolisian yang kemudian menjerat sejumlah aparat.
"Jadi kalau masalah Linda dan teman-teman Linda yang lain, itu kan kita sudah punya peta jaringan narkoba, kita bisa tanya di BNN, kita bisa tanya ke direktorat narkoba itu jelas semua kok, pemainnya siapa, jaringan mana, terang benderang," tutur Arteria.
Ia mengaku terkejut ketika mendengar bahwa Teddy Minahasa sendiri merupakan pemakai narkoba.
Hal ini terbukti dari hasil tes urine sang jenderal yang positif mengandung residu zat-zat terlarang.
Padahal, ia telah ditunjuk untuk membersihkan Jawa Timur yang juga memiliki kantong-kantong peredaran narkoba.
"Saya juga kaget mana kala Pak TM itu ternyata juga setelah dicek positif narkoba," ujar Arteria.
"Bayangkan itu akan memimpin Jawa Timur yang luar biasa kompleksitasnya."
Profil Teddy Minahasa
Diketahui, Teddy Minahasa lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1970.
Dilansir Tribunnews.com, ia lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993 dan memiliki karier serta prestasi yang cemerlang.
Teddy Minahasa mengawali kiprahnya dengan menjadi pejabat polisi di bidang lalu lintas, ia dilantik sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah pada tahun 2008.
Kemudian pada tahun 2014, Teddy Minahasa sempat menjadi ajudan wakil presiden RI yang kala itu dijabat oleh Jusuf Kalla.
Teddy Minahasa menjadi ajudan wapres bersamaan dengan Listyo Sigit yang menjabat sebagai ajudan Presiden Jokowi pada saat yang sama.
Kemudian Teddy Minahasa menjadi staf ahli wakil Presiden di tahun 2017 sebelum kemudian ditugaskan menjadi Karopaminal Divpropam Polri di tahun yang sama.
Pada 2018, ia menjadi Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit sebelum kemudian dilantik sebagai Wakapolda Lampung.