Konflik Rusia Vs Ukraina
Inggris akan Menyumbangkan Rudal Pertahanan Udara untuk Ukraina setelah Rusia Lakukan Serangan
Inggris memberikan rudal pertahanan udara untuk Ukraina, Kamis (13/10/2022) setelah Vladimir Putin serang Kyiv.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Inggris menyatakan akan menyumbangkan sejumlah peralatan perang untuk Ukraina melawan Rusia.
Dikutip dari Channel News Asia, Inggris memberikan rudal pertahanan udara untuk Ukraina, Kamis (13/10/2022).
Rudal pertahanan udara itu mambu menembak jatuh rudal jelajah.
Baca juga: Warga Rusia Pro Perang Rayakan Serangan Misil ke Ukraina, Ada yang Joget hingga Kadyrov Ngaku Senang
Sumbangan itu diberikan untuk Ukraina setelah Rusia menyerang Kyiv dan beberapa kota lain dalam beberapa hari terakhir.
Menteri Pertahanan Inggrisn Ben Wallace mengumumkan sumbangan itu saat pertemuan dengan NATO.
Pertemuan Inggris dan NATO sudah dilakukan di Brussels, Kamis (13/10/2022).
Sekutu Ukraina itu telah menjanjikan pertahanan udara baru dan lebih banyak bantuan.
Baca juga: Sebut AS Terlibat dalam Konflik Ukraina, Rusia Pastikan Putin Bersedia Bertemu Biden di Bali
Inggris mengatakan Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile, atau AMRAAM, yang akan disediakan dalam beberapa minggu mendatang.
Peralatan itu dapat digunakan dengan National Advanced Surface-to-Air Missile System, atau sistem pertahanan udara NASAMS yang dijanjikan oleh Amerika Serikat.
Ratusan rudal pertahanan udara tambahan dari jenis lain juga akan disumbangkan, bersama dengan lebih banyak drone udara dan 18 senjata artileri howitzer lainnya, katanya.
"Serangan tanpa pandang bulu terbaru Rusia di wilayah sipil di Ukraina memerlukan dukungan lebih lanjut bagi mereka," kata Ben Wallace.
"Jadi hari ini saya telah mengizinkan pasokan rudal anti-pesawat AMRAAM ke Ukraina."
Baca juga: Dalam 1 Hari, 3 Sekolah hingga 1 TK di Ukraina Jadi Korban Misil Rusia, Total 19 Orang Tewas
Diketahui, Ukraina dan sekutunya menuduh Moskow mengobarkan perang untuk merebut wilayah.
Serangan udara Rusia terbaru menewaskan sedikitnya 26 orang sejak Senin dalam serangan rudal Rusia di Ukraina.
Perang itu melukai lebih dari 100 dan melumpuhkan pasokan listrik, menambah urgensi baru pada seruan lama Kyiv untuk pertahanan udara untuk melindungi kota-kotanya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)