Tragedi Arema Vs Persebaya
VIDEO Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Dicopot Kapolri, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca Tragedi Arema vs Persebaya.
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Seorang bawah gak akan melakukan hal konyol tanpa ada arahan.
Pimpinan pasti yang bertanggung jawab. Saat ini informasinya Kapolda sedang diperiksa. Semoga ada kejelasan," tandasnya.
Kapolres Malang dicopot
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mencopot jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Pencopotan tersebut diumumkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat gelar jumpa pers di Polres Malang pada Senin (3/10/2022).
Pencopotan tersebut sebagai buntut peristiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC melawan Persebaya Sabtu lalu.
"Kami sampaikan update dari pelaksanaaan anev timsus yang sudah dilaporkan ke bapak Kapolri, malam ini Bapak kapolri ambil keputusan berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/10/KEP/2022, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," ujar Dedi.
Dedi menambahkan, Ferli dimutasi menjadi Pamen SSDM Polri.
Pengganti Ferli sebagai Polres Malang adalah AKBP Putu Kholis Aryana.
Putu sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu Kapolri juga menginstruksikan penonaktifan jabatan anggota polisi lainnya yang terlibat dalam pengamanan laga Arema FC versus Persebaya.
Sesuai perintah bapak Kapolri, Kapolda Jatim (Irjen Pol Nico Afinta) pun melakukan langkah yang sama.
Dengan melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob.
"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, kemudian Danki AKP Hasdarman, AKP Untunh Danyon Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danton atas nama AKP Nanang dan Aiptu Budi.
Semuanya masih dalam proses pemerikaan," ungkap Kadiv Humas.
Kapolda Jatim minta maaf
Sebelumnya, Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, yang memakan korban jiwa ratusan orang suporter.
Ia mengakui, adanya kekurangan dalam aspek pelaksanaan pengamanan massa di dalam stadion, saat kerusuhan terjadi.
Oleh karena itu, Nico berjanji, pihaknya akan mengevaluasi segala aspek yang berkaitan dengan penyelidikan dan penyidikan atas insiden tersebut.
Ia juga berharap, di masa mendatang, dunia sepak bola Tanah Air semakin berbenah dalam memberikan rasa aman, nyaman dan tentunya pendapatan sektor ekonomi masyarakat.
"Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait.
Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," ujar Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD dr Syaiful Anwar (RSSA) Malang, bersama Forkopimda Jatim, Selasa (4/10/2022).
Nico menambahkan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.
"Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.
Selain itu, lanjut Nico, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.
Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa ini.
"Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.
Baca juga: VIDEO Viral Mata Merah Korban Tragedi Kanjuruhan setelah Kena Gas Air Mata, Begini Kondisinya
"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan," ujar Emil.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung pemerintah.
Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.
"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU.
Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," kata pengasuh Ponpes Sabilul Rasyad, Gasek, Malang, itu.
Sekadar diketahui, dikutip dari Suryamalang.com, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mencopot jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Pencopotan tersebut diumumkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat gelar jumpa pers di Polres Malang pada Senin (3/10/2022).
Pencopotan tersebut sebagai buntut peristiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC melawan Persebaya Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Kami sampaikan update dari pelaksanaaan anev timsus yang sudah dilaporkan ke bapak Kapolri, malam ini Bapak kapolri ambil keputusan berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/10/KEP/2022, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," ujar Dedi, Senin (3/10/2022).
Dedi menambahkan, Ferli dimutasi menjadi Pamen SSDM Polri.
Pengganti Ferli sebagai Polres Malang adalah AKBP Putu Kholis Aryana.
Putu sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu Kapolri juga menginstruksikan penonaktifan jabatan anggota polisi lainnya yang terlibat dalam pengamanan laga Arema FC versus Persebaya.
Sesuai perintah bapak Kapolri, Kapolda Jatim (Irjen Pol Nico Afinta) pun melakukan langkah yang sama. Dengan melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob.
"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, kemudian Danki AKP Hasdarman, AKP Untunh Danyon Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danton atas nama AKP Nanang dan Aiptu Budi. Semuanya masih dalam proses pemerikaan," ungkap Kadiv Humas. (*)
Tonton video terkait Peristiwa Menarik Lainnya di YouTube TribunWow.com
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kapolda Jatim Dicopot Pasca Tragedi Kanjuruhan, Irjen Nico Afinta Diganti Irjen Teddy Minahasa