Tragedi Arema Vs Persebaya
VIDEO Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Dicopot Kapolri, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca Tragedi Arema vs Persebaya.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Menurutnya, kejadian ini diduga kelalaian pihak keamanan yang kurang mengantisipasi terjadinya tragedi tersebut.
Bahkan jika dilihat dari video yang beredar dari para penonton yang berada di lapangan, kericuhan semakin tidak terkendali.
Apalagi pihak keamanan menembakkan gas air mata pada penonton yang ada di tribun.
Kondisi ini membuat penonton berhamburan karena merasa ketakutan dengan sikap pihak keamanan.
Padahal jika dikendalikan dengan sikap wajar, mungkin suasana lapangan bisa dikendalikan.
Sebagai informasi, Kapolres Malang sudah diberhentikan Senin ini lewat Kadiv Humas pada wartawan di Polres Malang.
Aremania desak Kapolda Jatim dicopot
Aremania meminta Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya.
Hal ini menindaklanjuti, setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mencopot jabatan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pada Senin (3/10/2022).
"Ya tuntutan kami akhirnya diijabahi, akhirnya Kapolres Malang, bersama dengan anggota Brimob dicopot," ucap Dadang Indarto, Aremania.
Meski demikian, Dadang mengatakan, bahwa mencopot jabatan, dan dipindah tugas bukanlah sebuah solusi.
Akan tetapi, penyebab kematian ratusan Aremania saat pertandingan Arema vs Persebaya juga harus diusut.
"Copot pindah tugas itu bukan solusi. Anehnya, kenapa aparat harus melakukan tindakan, sampai-sampai meregang nyawa Aremania," ujarnya.
Dadang menjelaskan, saat insiden terjadi, aparat menembakkan gas air mata secara serentak ke arah tribun ekonomi.
Hal ini yang menjadi penyebab, jatuhnya korban jiwa dari para suporter.