Konflik Rusia Vs Ukraina
Kyiv Dihantam 75 Rudal Rusia, Puluhan Warga Jadi Korban Balas Dendam Putin atas Jembatan Krimea
Ibu kota Ukraina, Kyiv, dan beberapa kota besar lainnya telah dilanda rentetan serangan rudal yang menewaskan masyarakat sipil.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Beberapa ledakan besar dilaporkan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Dilansir TribunWow.com, bahkan penyerangan tersebut menyasar lokasi di dekat kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Peristiwa ini terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas ledakan di Krimea.
Baca juga: Viral Video Tentara Rusia Tertawa Diberi Pembalut oleh Pemerintah sebagai Bekal Perang di Ukraina
Seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (10/10/2022), kabar ini dibagikan oleh wali kota Kyiv, Vitali Klitschko di akun Telegramnya.
“Beberapa ledakan di distrik Shevchenkivskyi, di pusat kota,” tulis Vitali Klitschko.
"Detailnya menyusul," katanya.
Diketahui, distrik tersebut merupakan area luas di tengah Kyiv di mana berdiri bangunan bersejarah tua dan kantor-kantor pemerintahan.
Adapun ledakan itu terjadi sekitar pukul 08.15 waktu setempat (05.15 GMT), dengan sirene serangan udara terdengar di ibukota Ukraina lebih dari satu jam sebelum ledakan.
BBC melaporkan rudal-rudal itu menghantam lebih banyak di daerah pusat daripada serangan Rusia di awal perang.
Rekaman langsung di BBC sebelumnya menunjukkan rudal melintasi langit sebelum menabrak sebuah gedung.

Baca juga: Rahasia Ukraina Terbongkar, Hacker Rusia Publikasikan Ribuan Identitas Agen Intelijen Kiev
Pejabat Ukraina melaporkan salah satu rudal jatuh di Jalan Vladimirsky, dekat kantor Zelensky.
Seorang juru bicara Layanan Darurat Negara mengatakan kepada penyiar publik Suspilne bahwa beberapa ledakan mengguncang ibukota Ukraina yang menyebabkan kematian dan cedera.
Lesia Vasylenko, anggota parlemen Ukraina, memposting foto di Twitter yang menunjukkan bahwa setidaknya satu ledakan terjadi di dekat gedung utama Universitas Nasional Kyiv di pusat Kyiv.
Layanan darurat di Kyiv mengatakan jumlah korban tidak diketahui, sementara tim penyelamat masih bekerja di berbagai lokasi.
Ledakan itu adalah yang pertama di ibu kota sejak berbulan-bulan invasi setelah fokus perang bergeser ke wilayah timur Ukraina.