Breaking News:

Tragedi Arema FC Vs Persebaya Surabaya

FIFA Resmi Tak Beri Sanksi Indonesia seusai Insiden Arema FC Vs Persebaya, Iwan Bule: Alhamdulilah

Ketua Umum PSSI, Iwan Bule ucap syukur alhamdulilah seusai FIFA resmi tak berikan sanksi kepada Indonesia imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

Instagram @mochamadiriawan84
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sampaikan rasa syukur mengetahui FIFA tak beri sanksi Indonesia imbas tragedi Kanjuruhan. 

Hal itu diungkap setelah Choirul Anam berbincang dengan para pemain Arema FC.

“Kalau ada yang bilang mereka mau menyerang pemain, kami sudah ketemu dengan para pemain (Arema FC-red), dan para pemain ini bilang, tidak ada kekerasan terhadap mereka,” tegas Anam.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (YouTube Kompastv)

Baca juga: Erik Ten Haag dan Pep Guardiola Komentari Kerusuhan Arema FC Vs Persebaya: Kami Bersama Indonesia

Tak adanya kekerasan terhadap pemain juga dibuktikan dengan tidak adanya luka yang dialami oleh pemain saat kerusuhan berlangsung.

Pada kesempatan itu juga, Chouirul Anam mengungkapkan bahwa skuad Arema FC tak mendapatkan ancaman serta caci maki dari para Aremania.

Motif Aremania turun ke dalam lapangan hanya ingin memberikan semangat kepada penggawa Arema FC seusai menelan kekalahan dari sang rival, Persebaya Surabaya.

"Ini pemain yang ngomong begitu ke kami,” kata Anam.

Di sisi lain, Choirul Anam juga turut mengkritisi penggunaan gas air mata yang dilakukan oleh aparat keamanan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

“Pertanyaannya sekarang, kalau dalam 15 sampai 20 menit itu situasinya masih kondusif, apakah diperlukan gas air mata yang membuat semua penonton panik? Harusnya kalau tata kelola keamanan baik, tidak akan terjadi peristiwa memilukan seperti ini,” kata Anam.

Pada akhir statementnya, Choirul Anam menegaskan jika sudah jelas tak ada ancaman kepada pemain Arema FC yang dilakukan oleh Aremania saat menggeruduk lapangan seusai laga Singo Edan kontra Persebaya Surabaya.

"Tidak begitu," tegas Anam.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait 

Tags:
FIFAPSSIAremaStadion KanjuruhanJokowiIwan Bule
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved