Breaking News:

Tragedi Arema vs Persebaya

Diminta Pertanggungjawaban Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Ogah Mundur: Salam Buat Netizen

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memberi tanggapan terkait desakan out (keluar) yang kini ia terima.

Kolase Instagram @ mochamadiriawan84 dan Surya Malang/Purwanto
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kanan). Diminta Pertanggungjawaban Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Ogah Mundur: Salam Buat Netizen 

"Kedua, klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta. Ketiga, pengulangan pelanggaran di atas akan mendapatkan hukuman lebih berat kepada klub dan badan pelaksananya," tambahnya.

Berikut poin-poin hukuman Arema FC:

1. Arema FC dilarang menggelar pertandingan sebagai tuan rumah dengan penonton hingga Liga 1 2022/2023 berakhir.

2. Arema FC hanya diperbolehkan menggelar pertandingan berjarak lebih dari 250 km dari markas.

3. Arema FC membayar denda Rp 250 juta.

4. Panpel Arema FC dilarang berkecimpung di sepak bola Indonesia seumur hidup.

(TribunWow.com/Krisna/Khis)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Surya.com dengan judul Penyebab Kerusuhan Pasca Laga Arema FC Vs Persebaya sampai 127 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan dan Mochamad Iriawan: Datang ke Malang adalah Bentuk Pertanggungjawaban Saya sebagai Ketum PSSI

Tags:
Liga 1 2022Arema FCPersebaya SurabayaTragedi KanjuruhanMochamad Iriawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved