Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ngaku Diserang Membabi Buta, Rusia Tuding Ukraina Berusaha Buat Zaporizhzhia Tak Bisa Dihuni

Pihak Rusia menuding Ukraina melakukan penyerangan liar untuk membuat wilayah Zaporizhzhia tak bisa ditinggali manusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
rt.com
Kondisi Kota Energodar, selatan Ukraina seusai terkena serangan, Rabu (31/8/2022). Menurut pemerintah Rusia, serangan dilakukan oleh tentara Ukraina. Terbaru, Rusia kembali menuding Ukraina sengaja menyerang secara serampangan untuk membuat wilayahnya tak bisa ditinggali, Rabu (5/10/2022). 

Terang saja hal ini ditolak mentah-mentah oleh Ukraina yang menilai Rusia melakukan kecurangan.

Ukraina pun berjanji untuk menggunakan kekuatan militernya guna mengusir Rusia dari semua tanah airnya.

Baca juga: Khawatir Bencana Nuklir di Ukraina, 42 Negara Minta Putin Tarik Pasukan Rusia dari Zaporizhzhia

Ukraina Berhasil Rebut Lyman dari Rusia

Kemenangan kembali diraih oleh tentara Ukraina pada Selasa (4/10/2022) yang berhasil merebut kembali Kota Lyman yang berada di Donetsk.

Direbutnya kembali Lyman dari Rusia, disebut merupakan kemenangan besar bagi Ukraina.

Dikutip TribunWow dari skynews, hal ini disebabkan Lyman selama ini dimanfaatkan oleh pasukan militer Rusia sebagai titik transit untuk pendistribusian amunisi dan perbekalan untuk tentara ynag berada di Donetsk dan Luhansk.

Baca juga: Kadyrov Nekat Kirim 3 Anaknya Perang ke Ukraina, Diklaim Sudah Terlatih Tak Kalah dari Tentara Rusia

Kehilangan Lyman berarti Rusia sudah tidak memiliki lagi keunggulan untuk melakukan serangan di daerah timur.

Namun seorang tentara Ukraina bernama Roman menyampaikan peperangan terbesar sejauh ini adalah yang terjadi di Mariupol dulu.

Menurut Roman, pasukan militer yang dikirimkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Lyman pergi dengan sendirinya.

"Di sini mereka menembak sedikit lalu pergi," ujar Roman sambil tersenyum.

Baca juga: Usul Solusi Damai Rusia-Ukraina, Cuitan Elon Musk Dipuji Jubir Putin tapi Dimaki Diplomat Zelensky

Seorang tentara Ukraina menceritakan bagaimana pasukan militer Rusia tidak melakukan perlawanan di Kota Lyman.
Seorang tentara Ukraina menceritakan bagaimana pasukan militer Rusia tidak melakukan perlawanan di Kota Lyman. (skynews)

Meski pasukan Ukraina telah berhasil merebut Lyman, kondisi kota sudah tidak seperti dulu.

Banyak bangunan dan infrastruktur yang hancur lebur tak bisa lagi dipakai.

Tidak adanya pasokan sumber energi, memaksa warga yang tinggal di Lyman mengumpulkan kayu untuk dibakar agar bisa bertahan di musim dingin.

Seorang wanita di Lyman mengaku sudah tak sanggup terus hidup di bawah tanah.

"Bahkan anjing saat ini memiliki hidup yang lebih baik dibanding kami," kata wanita tersebut.

Halaman
123
Tags:
RusiaUkrainaZaporizhzhia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved