Pilpres 2024
NasDem Usung Anies Jadi Capres 2024, 2 Kader Termasuk Ni Luh Djelantik Langsung Pilih Mundur
Dua kader Partai NasDem langsung memilih mundur setelah partai yang menanguinya mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dalam satu bulan, Niluh Djelantik bisa memproduksi 200 pasang sepatu dengan bantuan 15 pengrajin.
Pada Juli 2018, Niluh Djelantik bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Niluh Djelantik kemudian menjadi calon legislatif di partai ini.
Baca juga: Pakar Sebut NasDem Pilih Anies Jadi Capres 2024 karena Ganjar Masih Ngotot Bertahan di PDIP
2. Andreas Acui Simanjaya
Andreas Acui Simanjaya menyampaikan bahwa dirinya keluar dari keanggotaan dan kepengurusan di DPD Partai Nasdem Kalbar, Selasa 4 Oktober 2022.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Barat ini menyampaikan kepada seluruh jajaran DPD Nasdem Kalbar dan seluruh keluarga besar Nasdem untuk pamit dari keanggotaan menurut pertimbangan juga alasan pribadi.
"Kepada yang terhormat Ketua dan seluruh jajaran DPD Nasdem Kalbar dan seluruh keluarga Besar Nasdem, saya mohon pamit dari Keanggotaan dan Pengurus Partai Nasdem dengan berbagai pertimbangan serta alasan pribadi," kata Andreas Acui Simanjaya seperti dilansir Tribun Pontianak.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran atas semua tingkah lakunya selama ini dan berterima kasih atas kehangatan dan kebaikan keluarga besar Partai Nasdem.
Selain itu ia juga menegaskan sudah menyerahkan surat pernyataan mundur kepada DPD Partai Nasdem Kalbar dan dengan tembusan KPU Kalbar.
"Saya sudah mengundurkan diri dari Keanggotaan dan Kepengurusan di DPD Partai Nasdem Kalbar dengan menyerahkan surat pernyataan Mundur kepada DPD Partai Nasdem Kalbar dengan tembusan KPU Kalbar, "terang
Ia juga mengatakan akan menentukan langkah politik strategis yang sesuai dengan tujuan dan cita-citanya dalam dunia politik untuk bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas.
"Kedepannya saya akan menentukan langkah-langkah politik strategis sesuai dengan tujuan dan cita cita saya berkiprah dalam dunia politik yang intinya bisa membawa manfaat bagi aktualisasi diri maupun masyarakat luas, "kata Andreas Acui Simanjaya.
Di sisi lain ia jiga mengatakan tahun-tahun mendatang kondisi politik akan semakin memanas sesuai dengan kontelasi pencalonan Bakal Calon Presiden oleh berbagai Partai Politik, dan menyampaikan pesannya.
"Jaga persaudaraan, berpolitik secara dewasa, tinggalkan politik identitas dan ingat agar cita-cita berdirinya bangsa Indonesia oleh para founding father tidak kita khianati dengan kepentingan politik sesaat terkait Pilpres, "katanya.
"Masyarakat dalam era keterbukaan dan kemudahan mendapatkan informasi agar lebih cerdas mencerna berbagai informasi yang didapat terkait Pilpres, harus mampu membedakan mana yang Hoax mana yang berita bermutu, mana yang bertujuan jahat dan mana yang bertujuan baik, "tambahnya. (*)