Breaking News:

Liga 1

Kompetisi Liga 1 2022 Ditunda Sementara, BCS dan Slemania Desak PSS Sleman Lakukan Hal Krusial Ini

BCS dan Slemania tengah mendesak PSS Sleman untuk melakukan beberapa hal penting selama ditundanya Liga 1 2022.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @psssleman
BCS-Slemania (kiri) dan striker PSS Sleman asal Brasil Mychell Chagas (kanan). BCS dan Slemania tengah mendesak PSS Sleman untuk melakukan beberapa hal penting selama ditundanya Liga 1 2022. 

"2pekan buat evaluasi mental pemain..," ujar akun @muchlisades.

"2pekan evaluasi pemain man," tulis akun @_sadampratama.

"Rapopo kenek nggo evaluasi permainanmu, luwih banget lo iku man," komentar akun @agramadhaan.

"2 minggu waktunya evaluasi pemain dan pelatih," unggah akun @shopkalcer.

"Waktu digunakan gae berbenah man," ujar akun @_gilangtegar.

"Saatnya evaluasi pemain Man," unggah akun @thetic.achmad.januar.

" Rapopo iso nggo evaluasi pemain," tulis akun @mhmmdfatkhull.

Baca juga: PSIS Semarang dan PSS Sleman Yakin Mau Gaet Dimas Drajad? Efek STY dan Djanur, Kini Semakin Garang

PSS Sleman memberikan ucapan duka pada tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupateng Malang pada Sabtu (1/10/2022).

Seperti diketahui, terjadi kericuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Pemicunya karena suporter Arema FC, Aremania kecewa tim kesayangannya dikalahkan rival abadinya Persebaya Surabaya.

Aremania akhirnya turun ke lapangan dan melakukan pelemparan.

Hingga akhirnya pihak berwajib mencoba menertibkan Aremania yang turun ke lapanangan.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Pihak kepolisian melontarkan gas air mata untuk memecah kerumunan.

Aremania akhirnya panik dan berdesak-desakan keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Di situlah korban mulai berjatuhan hingga mencapai 131 orang meninggal dunia.

Halaman
123
Tags:
Liga 1 2022BCSSlemaniaPSS SlemanArema FCPersebaya SurabayaStadion KanjuruhanPersita Tangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved